Dinas Ketahanan Pangan Garut Pastikan Ketersediaan Pangan Aman Jelang Ramadan dan Idul Fitri 2023

- Jurnalis

Selasa, 7 Maret 2023 - 08:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDATAAN. Petugas dari DInas Ketahanan Pangan rutin melaksanakan pendataan pergerakan harga setiap lima hari sekali

PENDATAAN. Petugas dari DInas Ketahanan Pangan rutin melaksanakan pendataan pergerakan harga setiap lima hari sekali

WARTA GARUT– Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pangan aman menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri 2023.

“Menghadapi bulan suci Ramadan ketersediaan pangan dari mulai beras, Cabe rawit, Cabe merah, Bawang merah, Bawang putih, Daging sapi, Daging ayam, Terigu, Minyak goreng, Gula pasir itu dalam kondisi aman,” tutur Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut Ir Haeruman MP, saat ditemui Warta Garut di Kantor DKP, Jalan Terusan Pahlawan Kelurahan Sukagalih Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, Senin (6/3/2023).

Namun terkait harga pangan, kata ia, berdasarkan data dari pasar Induk seperti Pasar Ciawitali dan Pasar Cikajang beberapa komoditi terutama beras mengalami kenaikan.

“Beras kualitas premium mengalami kenaikan dari Rp. 12.000 menjadi Rp. 14.000 per kilogram, Jadi ada sedikit kenaikan harga, tapi masih fluktuatif, Karena Tanggal 2 Maret kemarin turun menjadi Rp. 13.000, Kita rutin melaksanakan pendataan pergerakan harga setiap lima hari sekali,”ujarnya.

Baca Juga :  Wabup Putri Karlina Tutup MTQ Garut, Leuwigoong Borong Juara!
Kepala Dinas Ketahanan Pangan DKP Kabupaten Garut Ir Haeruman MP
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut Ir Haeruman MP

Ia menjelaskan, Beberapa faktor kenaikan harga pangan salah satunya kondisi musim,  saat ini, kata dia, Anomali iklim terus hujan sementara padi sudah memasuki masa pembuahan bulir hijau dan membutuhkan cuaca kering. Kemudian bencana alam seperti banjir berdampak signifikan terhadap penurunan produksi di Kabupaten Garut. 

“Faktor serangan hama penyakit seperti wereng batang coklat dan batang hijau serta tungro pada bulir padi yang mengakibatkan padi tidak berbuah atau hapa (istilah Sunda),”katanya.

Dalam mengatasi naiknya harga pangan, Pihaknya berupaya untuk menstabilkan harga dengan melakukan Gelar Pangan Murah (GPM) di sembilan titik lokasi, Mulai dari wilayah utara hingga selatan Garut dengan prioritas daerah rawan pangan untuk membantu meringankan masyarakat terutama kurang mampu.

Baca Juga :  Kejaksaan Negeri Garut Tahan TR Terkait Kasus 1,1 Juta Rokok Ilegal Tanpa Cukai

“Insya Allah pada tanggal 9 Maret 2023, kami akan melaksanakan Gelar Pangan Murah, dipusatkan di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan, Namun terlebih dahulu pada tanggal 8 Maret kami akan melaksanakan lomba Cipta Menu Tingkat Kecamatan,”ujarnya.

Gelar Pangan Murah, kata dia Pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat untuk menyediakan pangan – pangan murah yang jangkau atau bisa dibeli oleh masyarakat.

Ia menegaskan, Stok pangan di Kabupaten Garut menjelang  Ramadan dan Idul Fitri Secara keseluruhan bisa terpenuhi.

“Cadangan Pangan Pemerintah Daerah atau CPPD pun stoknya aman, karena stok kami tersedia kurang lebih sekitar 450 Ton untuk masyarakat yang tidak mampu di daerah-daerah rawan pangan atau rentan pangan,”katanya.

Berita Terkait

Wabup Putri Karlina Tutup MTQ Garut, Leuwigoong Borong Juara!
1.727 ASN Resmi Dilantik, Garut Masuk 9 Persen Instansi Tercepat se-Indonesia
Kuota Haji Garut 2025 Tembus 1.931 Orang, Lansia Dapat Prioritas di Kloter Khusus!
Komitmen Pemkab Garut! Roadshow Pelayanan Terpadu, Bupati Syakur Amin Pastikan Layanan Optimal
Bupati Garut Syakur Amin: Satgas Premanisme Jamin Investasi dan Pariwisata Lebih Aman
Bupati Garut Syakur Amin Gandeng MUI untuk Perkuat Sinergi dalam Pembangunan Daerah
Kunjungi Bodas Farm, Wabup Garut, Putri Karlina, Ungkap Keunggulan Bisnis Domba Milenial
Tuntut Kesetaraan! PGM Garut Desak Pemerintah Daerah Alokasikan Insentif untuk Guru Madrasah
Berita ini 328 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 19:07 WIB

Wabup Putri Karlina Tutup MTQ Garut, Leuwigoong Borong Juara!

Minggu, 13 April 2025 - 19:50 WIB

Kuota Haji Garut 2025 Tembus 1.931 Orang, Lansia Dapat Prioritas di Kloter Khusus!

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:57 WIB

Komitmen Pemkab Garut! Roadshow Pelayanan Terpadu, Bupati Syakur Amin Pastikan Layanan Optimal

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:39 WIB

Bupati Garut Syakur Amin: Satgas Premanisme Jamin Investasi dan Pariwisata Lebih Aman

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:04 WIB

Bupati Garut Syakur Amin Gandeng MUI untuk Perkuat Sinergi dalam Pembangunan Daerah

Berita Terbaru

Wabup Putri Karlina Tutup MTQ Garut, Leuwigoong Borong Juara!

Birokrasi

Wabup Putri Karlina Tutup MTQ Garut, Leuwigoong Borong Juara!

Selasa, 15 Apr 2025 - 19:07 WIB

error: Content is protected !!