WARTAGARUT.COM – Ketua Yayasan Al-Musaddadiyah Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU menyatakan bahwa PeaceSantren, sebuah inisiatif yang diinisiasi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, telah menggelar acara safari Ramadan di beberapa pesantren di Jawa, dengan kali ini menjadi yang ketiga di Pondok Pesantren Al Musaddadiyah Garut, Jawa Barat.
H. Abdusy Syakur Amin mengatakan bahwa PeaceSantren bertujuan untuk mengandung pesan perdamaian dari pesantren, sebagai bagian dari proses cooling down dan mengajak masyarakat untuk move on pasca-pengumuman hasil pemilihan presiden.
“Ada banyak pihak yang mungkin belum beruntung dalam kontestasi politik, namun mari kita bersama-sama membangun Indonesia yang kita cintai,” ujar H. Abdusy Syakur Amin usai acara PeaceSantren di Pondok Pesantren Al Musaddadiyah Garut, pada Sabtu 23 Maret 2024
Terkait dipilihnya Pondok Pesantren Al-Musaddadiyah Garut sebagai lokasi untuk acara ini, kata Ia, Hal ini karena dianggap sebagai salah satu pesantren besar di Kabupaten Garut dan menjadi pusat kegiatan masyarakat.
“Letaknya juga yang strategis di tengah kota memudahkan akses bagi masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan PeaceSantren,”ungkapnya.
Dr. Abdusy Syakur Amin menegaskan bahwa meskipun acara ini diadakan di pesantren, namun tujuannya adalah untuk seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Garut.
“Mari kita bersama-sama move on dan membangun masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Ia mengatakan bahwa acara PeaceSantren di Pondok Pesantren Al-Musaddadiyah Garut menjadi momen untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan dalam merajut kedamaian bagi masyarakat Indonesia.
Semangat untuk bersama-sama mengatasi perbedaan dan merajut kembali kebersamaan menjadi tema utama dalam kegiatan ini.
Dengan demikian, kegiatan PeaceSantren bukan hanya sebagai ajang untuk komunitas pesantren, tetapi juga untuk semua lapisan masyarakat.
“Dengan semangat bersama, kita berharap masyarakat dapat melihat masa depan yang lebih cerah dan penuh perdamaian,”pungkasnya.
Penulis : Soni Tarsoni