WARTAGARUT.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karsa Husada Garut mengadakan Kegiatan seminar nasional dalam rangkaian perayaan dies natalis ke-16.
Seminar yang bertema “Pengembangan Sumber Daya Manusia Berbasis Inovasi Menuju Perguruan Tinggi Unggul” ini diadakan di Gedung Pendopo, Garut, pada Kamis, 24 Agustus 2023.
Ketua STIKes Karsa Husada Garut, H. Engkus Kusnadi, S.Kep., M.Kes, menuturkan bahwa Pada tanggal 3 Agustus 2007 atau sekitar 16 tahun lalu, Yayasan Dharma Husada Insani Garut menerima surat keputusan (SK) dari Mendiknas RI tentang izin penyelenggaraan program studi Sarjana Keperawatan.
“Perubahan bentuk dari akademi keperawatan yang telah berdiri sejak 1994 menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karsa Husada Garut menjadi tonggak awal perjalanan kami,” ujar Engkus.
H. Engkus Kusnadi mengungkapan bahwa pada awalnya, STIKes Karsa Husada Garut hanya memiliki dua program studi, yaitu D3 Keperawatan dan Sarjana Keperawatan.
Namun, seiring berjalannya waktu, STIKes Karsa Husada Garut terus berkiprah untuk membantu pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul, khususnya sumber daya kesehatan yang bermartabat dan profesional
“Kami terus mengembangkan program studi guna meningkatkan pelayanan kesehatan di masyarakat,” tambahnya.
H.Engkus Kusnadi juga menyampaikan bahwa pada dies natalis ke-16, STIKes Karsa Husada Garut mendapatkan kado indah berupa SK Mendikbud Ristek tentang izin pembukaan program studi Sarjana Kebidanan dan Profesi Bidan.
“Dengan ini, STIKes Karsa Husada Garut telah memiliki delapan program studi, mencakup D3 Keperawatan, Sarjana Keperawatan, D3 Kebidanan, Profesi Ners, D3 Analis Kesehatan, D3 Farmasi, Sarjana Kebidanan, dan Pendidikan Profesi Bidan,” jelasnya.
H. Engkus Kusnadi mengungkapkan bahwa Prestasi lain yang berhasil diraih oleh STIKes Karsa Husada Garut termasuk peningkatan jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun.
“Pada tahun 2023, jumlah mahasiswa mencapai 1766 orang, menunjukkan tren peningkatan yang signifikan dari tahun 2021 dengan sekitar 1600 mahasiswa,” Engkus menyatakan.
Dalam hal akademik, kata Ia, STIKes Karsa Husada Garut juga membukukan prestasi dengan tingkat kelulusan uji kompetensi yang tinggi.
“Dalam 3 tahun terakhir, rata-rata kelulusan uji kompetensi mencapai 87%, menunjukkan tren peningkatan yang konsisten dari tahun ke tahun,” sambungnya.
H. Engkus Kusnadi berharap bahwa pencapaian ini menjadi landasan bagi STIKes Karsa Husada Garut untuk terus tumbuh dan berkembang.
“Dengan komitmen untuk memberikan yang terbaik, kami berharap STIKes Karsa Husada Garut dapat menjadi institusi pendidikan kesehatan yang lebih besar dan unggul di masa depan,” pungkasnya.
Pada akhir acara, ucapan terima kasih disampaikan kepada berbagai pihak yang telah mendukung perjalanan STIKes Karsa Husada Garut selama ini.
Dukungan dari Yayasan Dharma Husada Insani Garut, Tenaga Kependidikan, Pemerintah Kabupaten Garut, dan berbagai elemen masyarakat menjadi kunci sukses dalam mencapai kesuksesan ini.***