WARTAGARUT.COM – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Kabupaten Garut, H. Jujun Juansyah Nurhakim, ST., MT., mengapresiasi SMPIT Al Mashduqi Garut dan SDN 4 Wanakerta, yang meraih penghargaan Anugerah Raksa Persada Tahun 2023 di tingkat Jawa Barat.
Penghargaan ini diberikan dalam kategori sekolah berbudaya lingkungan (Adiwiyata) pada peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) Tingkat Provinsi Jawa Barat di Plaza Gedung Sate, Jalan Diponegoro No. 22 Bandung, pada Kamis, 7 Desember 2023.
Kadis LH Garut, Jujun Juansyah Nurhakim, menyatakan bahwa sekolah Adiwiyata menjadi contoh yang baik dalam menerapkan budaya lingkungan di lingkungan sekolah.
“Sekolah Adiwiyata sangat bagus membantu kita dalam program edukasi lingkungan kepada masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah baik itu terhadap anak-anak didik dan guru-gurunya, termasuk orang tua murid.” ujar Kadis LH Garut Jujun Juansyah Nurhakim.
Menurut Jujun Juansyah Nurhakim, kriteria penilaian Adiwiyata melibatkan berbagai aspek salah satunya tata kelola dan sekolah membiasakan diri dengan budaya lingkungan sehat.
Mulai dari pengelolaan sampah, perhatian terhadap lingkungan, hingga sanitasi menjadi poin penilaian.
“Orang tua pun teredukasi, tidak hanya terkait sampah tetapi juga pemahaman hidup sehat,” tambahnya.
Jujun Juansyah Nurhakim menjelaskan bahwa Dinas Lingkungan Hidup memberikan pendampingan dan pembinaan kepada sekolah Adiwiyata.
Kata Ia, Pihaknya juga memberikan arahan terkait administrasi yang harus disiapkan menuju status sekolah Adiwiyata.
“Apresiasi yang sangat tinggi diberikan kepada sekolah-sekolah yang sudah membantu kami dalam mengedukasi masyarakat, khususnya warga sekolah,” katanya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa sekolah Adiwiyata bukan hanya terkait dengan perlombaan, tetapi juga agar terus mengelola budaya pengelolaan lingkungan di sekolah.
“Harapannya, mereka dapat menjadi agen pembinaan dan menularkan ke lima sekolah lain yang belum masuk Adiwiyata. Rencananya pada tahun 2024, targetnya sekitar 20 sekolah Adiwiyata di Kabupaten Garut,” pungkasnya.(soni)***