WARTAGARUT.COM – Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) merayakan ulang tahun ke-55.
Lahir dari hasil Musyawarah Alumni HMI pada Kongres ke-8 HMI di Surakarta pada 10-17 September 1966, KAHMI didirikan di Surakarta pada 17 September 1966.
Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Majelis Wilayah Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Jawa Barat, H. Aceng Roni Syahbana, S.Pd., M.Si, AIFO, menyatakan bahwa dalam usianya yang ke-55 dan memasuki usia emas, KAHMI telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan masyarakat Indonesia.
“Orientasi KAHMI adalah membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan,” ungkap H. Aceng Roni Syahbana melalui pesan singkatnya pada Jumat (17/9/2021).
Beliau menjelaskan bahwa Pengurus KAHMI di tingkat daerah telah menyusun program-program yang bertujuan untuk membantu masyarakat miskin di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi.
Selain itu, Majelis Wilayah Kahmi Jawa Barat periode 2021-2026 memiliki program unggulan berupa beasiswa dan kewirausahaan untuk 100 orang setiap tahunnya. Beasiswa tersebut mencakup biaya kuliah dan biaya hidup.
“Program beasiswa ini ditujukan untuk membantu siswa-siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, baik mereka yang merupakan kader HMI maupun bukan, terutama untuk kuliah di Universitas Insan Cita,” kata mantan Ketua Umum HMI cabang Bandung tahun 2001-2002.
Tak hanya itu, program kewirausahaan KAHMI Jabar juga bertujuan untuk menciptakan para pengusaha baru.
H. Aceng menyatakan bahwa KAHMI akan bekerja sama dengan UKM (Usaha Kecil Menengah) agar UKM tersebut dapat naik kelas dan menjadi pengusaha kelas menengah.
Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-55 ini, KAHMI mengadakan berbagai kegiatan dan acara yang melibatkan anggota dan alumni HMI dari berbagai daerah.
Diharapkan bahwa melalui upaya kolaboratif ini, KAHMI dapat terus berkontribusi dalam memajukan bangsa dan membantu mengentaskan kemiskinan di Indonesia.***
















