WARTAGARUT.COM – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut, Dr. H. Saepulloh, S.Ag., M.Pd.I, membuka secara resmi kegiatan Workshop Penguatan Metode dan Inovasi Pembelajaran Fiqih dan Akidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Acara ini diselenggarakan oleh Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Garut dan dihadiri oleh 50 guru MI se-Kabupaten Garut. Workshop berlangsung di Auditorium Fave Hotel pada Selasa (12/12/2023).
“Kami sangat menyambut baik kegiatan workshop ini sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas kinerja guru MI,” ungkap H. Saepulloh dalam sambutannya.
Ia juga mengapresiasi peran IPPNU yang turut berkontribusi dalam memfasilitasi guru MI agar lebih profesional dan inovatif.
Menurut Saepulloh, guru MI memiliki tanggung jawab berat, dan peningkatan kompetensi serta inovasi menjadi keharusan.
“Guru MI tidak hanya harus memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan spiritual yang menjadi aspek vital yang perlu diperhatikan,” tegasnya.
“Pendidikan bukan hanya tentang mentransformasikan ilmu, tetapi juga tentang menciptakan teladan dan akhlaqul karimah,” lanjutnya.
Saepulloh menekankan pentingnya tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga nilai-nilai moral yang akan membentuk karakter peserta didik.
Workshop ini dihadiri oleh Ketua DWP UP Dirjen Pendis Kemenag RI, Dr. Hj. Hilda Ainisyifa M.Ag., sebagai keynote speaker, dengan narasumber Dr. Hj. Masrifah, M.Si., seorang dosen dari Universitas Garut.(soni)***