WARTAGARUT.COM –Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI Jenjang SMK sukses menggelar Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI) tingkat Kabupaten Garut, di IPI Garut pada Sabtu, 18 Oktober 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh SMK se-Kabupaten Garut, dan menjadi ajang penting dalam menginternalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam di lingkungan sekolah kejuruan.
Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag Garut, H. Miftah Zaelani, S.Ag., menegaskan bahwa PENTAS PAI bukan sekadar perlombaan, melainkan bagian dari proses pembentukan karakter dan evaluasi penerapan nilai-nilai keislaman di kalangan pelajar SMK.
“PENTAS PAI ini adalah proses internalisasi pendidikan agama Islam bagi siswa SMK. Mereka tidak hanya memahami dan mempelajari, tapi juga mempraktikkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari,” ujar H. Miftah dalam wawancara dengan WartaGarut.com di Kantor Kemenag Garut, pada Senin, 20 Oktober 2025.
Melalui berbagai cabang lomba seperti MTQ, pidato, debat, nasyid, hadroh, hingga content creator, para peserta didorong untuk menunjukkan pemahaman, keterampilan, dan penerapan nilai-nilai Islam secara nyata.
Menurut Miftah, kegiatan ini juga menjadi bentuk evaluasi pembelajaran PAI, agar setiap peserta dapat mengembangkan kebiasaan berakhlak baik dan berkarakter Islami di sekolah maupun di masyarakat.
Lebih lanjut, H. Miftah menjelaskan bahwa tahun ini merupakan pertama kalinya jenjang SMK melaksanakan PENTAS PAI secara terpisah dari SMA, sesuai dengan arahan MGMP PAI Provinsi Jawa Barat.
“Selama ini SMA dan SMK bergabung. Nah, tahun ini khusus SMK punya wadah tersendiri. Dan tahun lalu, SMKN 1 Garut berhasil menjadi juara umum dan membawa piala bergilir tingkat Kabupaten Garut,” ungkapnya.
Kemenag Garut memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan PENTAS PAI ini agar berjalan lancar dan berjenjang hingga ke tingkat provinsi bahkan nasional.
Para pemenang PENTAS PAI tingkat kabupaten nantinya akan mewakili Garut di PENTAS PAI Provinsi Jawa Barat yang dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat.
“Kami berharap, kegiatan ini bisa berkelanjutan dan menjadi sarana bagi siswa SMK untuk menanamkan nilai-nilai agama, kedisiplinan, serta tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Miftah.
Melalui kegiatan seperti ini, semangat pembinaan karakter, religiusitas, dan kreativitas siswa SMK Garut semakin kuat.
Bukan hanya mencetak juara lomba, tetapi juga melahirkan generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing.***
Penulis : Soni Tarsoni



