WARTAGARUT.COM – Kabar gembira datang dari dunia pendidikan Garut.
Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut resmi mendapatkan alokasi 88 calon mahasiswa dalam program unggulan “1 Desa 1 Sarjana” yang digagas Pemerintah Kabupaten Garut tahun 2025.
Penetapan data calon penerima bantuan pendidikan sekaligus penentuan calon mahasiswa penerima program ini, gelar di Ruang Rapat Setda, Jalan Pembangunan, Garut, pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Rektor IPI Garut, Prof. Dr. H. Nizar Alam Hamdani, M.M., M.T., M.Si., M.Kom., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan Bupati Garut yang telah memberikan kesempatan besar bagi IPI Garut untuk berkontribusi dalam mencetak generasi sarjana di tiap desa.
“Alhamdulillah, IPI Garut kembali dipercaya menerima 88 kuota sarjana desa. Ini bukti bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi terus berjalan baik untuk memajukan SDM Garut,” ujar Prof. Nizar dengan optimis, Selasa (7/10/2025).
Program 1 Desa 1 Sarjana merupakan terobosan Pemkab Garut untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia hingga ke pelosok desa.
Melalui program ini, setiap desa diharapkan memiliki minimal satu lulusan sarjana yang dapat menjadi agen perubahan di lingkungannyaa
Prof. Nizar menegaskan, IPI Garut siap berkolaborasi dengan Pemkab dalam pelaksanaan program ini, baik dari sisi akademik, pembinaan, hingga pendampingan karier lulusan di desa masing-masing.
“Kami ingin para penerima program tidak hanya kuliah, tetapi juga dibekali karakter, kepemimpinan, dan kemampuan sosial. Mereka harus siap kembali ke desa membawa perubahan,” imbuhnya.
Langkah ini diharapkan mampu mempercepat pemerataan pendidikan di Garut serta menekan angka pengangguran di pedesaan.
Selain itu, sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah menjadi wujud nyata dari komitmen membangun Garut berbasis ilmu pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat.***
Penulis : Soni Tarsoni















