WARTAGARUT.COM – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Dr. H. Saepulloh, S.Ag., M.Ag., menyampaikan bahwa penentuan awal bulan suci Ramadhan masih menunggu keputusan sidang isbat pemerintah pusat, termasuk kementerian agama di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga kepala Kantor Urusan Agama (KUA).
Keputusan tersebut akan diikuti sesuai arahan dan petunjuk dari pusat.
Dalam konteks bulan suci Ramadhan, Saepulloh menyatakan bahwa Kemenag senantiasa mendorong untuk menumbuhkan dan mewujudkan semangat khoirunnas anfa’uhum linnas, yaitu menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama.
Ia menekankan pentingnya berbagi, membantu, dan memberikan manfaat kepada orang lain.
“Bulan suci Ramadhan ini adalah bulan penuh berkah. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya di lingkungan Kemenag, untuk menjadi teladan dan mengimplementasikan prinsip tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Saatnya kita memberi, saatnya kita menerima, dan itulah kebaikan dalam kehidupan,” ujar Saepulloh.
Ia berharap bulan suci Ramadhan dapat memperkuat kebersamaan, meningkatkan kekuatan, serta menjaga kondusifitas dan kenyamanan di seluruh Republik Indonesia.
H Saepulloh berharap bulan suci ini membawa kedamaian, kebaikan, dan kasih sayang kepada masyarakat.
“Selamat kepada seluruh masyarakat yang beragama Islam untuk menjalankan ibadah puasa dengan tetap menghargai di sekitarnya dan melaksanakan ibadah lainnya,” pungkasnya.
Penulis : Soni Tarsoni