WARTA GARUT– Pemerintah Kabupaten Garut menerima kunjungan kerja dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI). Pada kunjungan tersebut turut serta Ketua dari Yayasan Poppy Dharsono yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Poppy Sudharsono, di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Minggu (16/01/2022).
Dalam kunjungan itu, turut hadir Konsulat Ekonomi Kedutaan Maroko, Mr. Omar El Asli, Duta Besar Indonesia untuk Italia, Esti Andayani, dan Pengusana Garment di Indonesia, David Cohen.
Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM RI, Siti Azizah, menuturkan, Kunjungan kerja ini, menjadi langkah pertama dalam mengembangkan potensi produk UMKM terutama terutama sentra kerajinan Kulit.
“Kabupaten Garut, potensinya sangat besar, jadi yang pertama sekali tadi juga di sampaikan bahwa pengrajin kulit di Garut inilah yang harus kita kembangkan sekarang,” tuturnya.
Ia menjelaskan, melihat kondisi saat ini, Pihaknya yakin resources, talenta, dari para pelaku UMKM Kabupaten Garut ini, bisa menjadi modal awal untuk pengembangan.
Bupati Garut Rudy Ganawan mengapresiasi sekaligus meminta arahan agar produk UMKM yang ada di Garut, terutama produk kerjainan kulit dapat bersaing.
“Kami mohon bimbingannya karena Kabupaten Garut mempunyai sentra kulit yang tertua sebenarnya kalau di dalam sejarah Garut, tempo dulu yang namanya industri pemintalan secara modern bukan di Majalaya, tahun 1925 adalah di Garut,” katanya.
Ia berharap, kunjungan kerja dari Kemenkop RI, mampu memberikan dampak baik bagi pelaku usaha di Kabupaten Garut.
“kunjungan Menteri Koperasi dan UKM, semoga bisa membawa pengusaha-pengusaha ke Kabupaten Garut ini, akan memberikan dampak yang luar biasa bagi kami semua,” harapnya.
Sementara itu, Desainer sekaligus selaku Ketua APPMI, Poppy Dharsono, mengatakan, Produk kulit dari Garut sudah terkenal sejak lama.
“Saya berharap Kabupaten Garut bisa menjadi sentra kulit di Jawa Barat,”ucapnya.