Karya Bambu Garut: Dari Lokal ke Internasional, Apa Rahasianya?

- Jurnalis

Kamis, 19 Desember 2024 - 18:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karya Bambu Garut_ Dari Lokal ke Internasional, Apa Rahasianya_

Karya Bambu Garut_ Dari Lokal ke Internasional, Apa Rahasianya_

WARTAGARUT.COM – Garut Bamboo Festival 2024 resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, di Selaawi Bambu Creative Center (SBCC), Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, pada Rabu, 18 Desember 2024.  

Dalam kesempatan ini, Barnas juga meresmikan Sentra Industri Kecil Menengah Bambu (SILABU) sebagai upaya mendorong nilai tambah produk bambu lokal.

Barnas menjelaskan bahwa festival ini menjadi ajang penting bagi masyarakat untuk memahami bagaimana bambu yang awalnya memiliki nilai ekonomi rendah dapat diolah menjadi produk berkualitas tinggi. 

“Kita harus terus berinovasi, mulai dari penanaman hingga pengolahan produk bambu agar mampu bersaing di pasar nasional dan internasional,” ucapnya.

Baca Juga :  Tugu PLP Garut Kini Berubah Jadi Destinasi Wisata Eksotis!

Ia menekankan pentingnya keberlanjutan SILABU dengan memastikan ketersediaan produk serta penguatan sumber daya manusia. 

“Kolaborasi dengan berbagai pihak sangat diperlukan, baik di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Harapannya, produk Garut tidak hanya dikenal di dalam negeri, tapi juga di pasar internasional,” ujar Barnas optimis.

Senada dengan Barnas, Kepala Disperindag Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, menyampaikan dukungan penuh dari Pemprov Jabar untuk festival ini. 

“Acara ini dapat meningkatkan nilai tambah bagi para pelaku IKM bambu di Garut. Pemprov Jabar akan terus mendukung agar produk ini mampu bersaing di pasar global,” katanya.

Baca Juga :  Sah! Abdusy Syakur Amin dan Putri Karlina Ditetapkan Sebagai Pemimpin Baru Dalam Rapat Pleno KPU Garut

Selain itu, Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, menambahkan bahwa festival ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti FGD Ekosistem Bambu, Workshop, Talkshow, Expo Kerajinan Bambu, hingga lomba musik dan fotografi. 

“Hilirisasi industri bambu menjadi langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah produk bambu lokal,” ungkap Ridwan.

Dengan lebih dari 2.000 pengrajin bambu dan 600 hektar lahan bambu yang tersebar di Kecamatan Selaawi, potensi industri bambu di Kabupaten Garut dinilai sangat besar. 

Festival ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan industri kreatif berbasis bambu di Garut.***

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

DPPKBPPPA Kabupaten Garut Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di Karangmulya
Harlah NU Ke-102, Anggota DPRD Provinsi Jabar, Aceng Malki Serukan Sinergi untuk Indonesia Maslahat
Harlah NU ke-102, Aceng Malki: Warga NU Harus Jadi Subjek Pembangunan Bangsa
Tugu PLP Garut Kini Berubah Jadi Destinasi Wisata Eksotis!
Perumda Air Minum Tirta Intan Garut Gelar Pembinaan Pegawai untuk Layanan Profesional
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Aceng Malki Perjuangkan Perlindungan Tenaga Kerja Jabar Lewat Perda Nomor 5 Tahun 2023
Halaqoh Siyasah DPW PKB Jabar: Kiai dan Politik, Sinergi Menuju Indonesia Sejahtera
Pengakuan Bergengsi! Kerajinan Kulit Sukaregang Jadi WBTB Jawa Barat 2025
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 17:50 WIB

DPPKBPPPA Kabupaten Garut Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di Karangmulya

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:50 WIB

Harlah NU Ke-102, Anggota DPRD Provinsi Jabar, Aceng Malki Serukan Sinergi untuk Indonesia Maslahat

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:47 WIB

Harlah NU ke-102, Aceng Malki: Warga NU Harus Jadi Subjek Pembangunan Bangsa

Kamis, 16 Januari 2025 - 09:45 WIB

Tugu PLP Garut Kini Berubah Jadi Destinasi Wisata Eksotis!

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:25 WIB

Perumda Air Minum Tirta Intan Garut Gelar Pembinaan Pegawai untuk Layanan Profesional

Berita Terbaru

error: Content is protected !!