WARTAGARUT.COM – Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam Argawajra Nawasena (KMPA AWN) Institut Teknologi Garut (ITG) berhasil lolos pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPKO) untuk tahun anggaran 2024.
KMPA AWN ITG menjadi salah satu organisasi mahasiswa yang terpilih di Garut berkat inovasi pengabdiannya di Desa Dangdeur, Kecamatan Banyuresmi.
Proyek pengabdian masyarakat ini, yang dipimpin oleh M Ilham Alfarizy dan dibimbing oleh Dr. Andri Ihwana, S.T., bertajuk “Menyadarkan Masyarakat Akan Pariwisata Sungai Cimanuk dan Meningkatkan Efisiensi Manajemen Pokdarwis di Desa Dangdeur Agar Lebih Terorganisir.”
Ilham Alfarizy mengatakan bahwa kegiatan ini melibatkan 10 mahasiswa dari berbagai program studi, yaitu 1 mahasiswa Prodi Teknik Industri, 5 mahasiswa Prodi Teknik Informatika, dan 4 mahasiswa Prodi Teknik Sipil.
Ia menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan masyarakat Desa Dangdeur dalam mengelola desa wisata.
“Program ini juga berfokus pada peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata, membangun infrastruktur penunjang wisata yang lebih memadai, dan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat,”ungkapnya..
Ilham Alfarizy mengungkapkan bahwa Aktivitas dalam program ini mencakup pelatihan pengembangan produk, manajemen Pokdarwis, dan pengembangan perencanaan operasi Pokdarwis. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung dari Juni hingga Oktober 2024.
“Dalam pelaksanaannya, tim membentuk enam divisi yaitu sekretaris, bendahara, koordinator lapangan, dokumentasi publikasi, kemitraan, dan logistik,”ungkapnya.
Ilham menuturkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menambah relasi dan pengetahuan, tetapi juga meningkatkan keterampilan manajemen waktu.
Sebagai mahasiswa, mereka harus bisa membagi waktu antara kuliah dan persiapan pengabdian.
“Dengan pengabdian ini semoga mahasiswa mampu mengimplementasikan hasil apa yang dipelajari serta mendapatkan pengalaman yang baru,” ucap Ilham.
Program ini diharapkan dapat membawa perubahan positif di Desa Dangdeur, terutama dalam pengelolaan wisata Sungai Cimanuk, serta menginspirasi kegiatan serupa di daerah lain.
Partisipasi aktif mahasiswa dalam program ini menunjukkan komitmen ITG dalam mendukung pengabdian masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
Tim PPK Ormawa KMPA ITG yang terlibat dalam proyek ini antara lain: M. Ilham Al Farizy, Riyan Padli Muharam, M. Faqih Amarullah, Adam Abdul Wahid, Rafi Najib, Adi Muhamad Aripin, Sofya Tizani, AA Saepul Basit, dan Iqbal Rizki.
Penulis : Soni Tarsoni