TAROGONG KIDUL, GARUT – Koperasi Mitra Gelora Bumaras mengelola hasil olahan anggota Koperasi dan juga pelaku UMKM . Hasil olahan yang diproduksi oleh anggota Koperasi itu, diantaranya, Gula semut, Telur Asin, Telur Gabus, Baso Aci Cimay dan Kopi Garut.
Ketua Koperasi Mitra Gelora Bumaras, Deden Suyud,SE , menuturkan, Salah satu produk unggulan dari Koperasi Mitra Gelora Bumaras, yakni pengolahan Kopi Garut dengan merek Kopi Dewek.
Ia menerangkan, Kopi Dewek ini, berasal dari biji kopi yang ditanam di Gunung Guntur, Gunung Papandayan, Cikajang dan Pakenjeng .
“ Kopi Dewek hanya mengolah dan memasarkan kopi asli Garut, Kita ingin mengangkat cita rasa kopi Garut supaya lebih besar dan dikenal dimana-mana, bahkan sampai ke luar negeri,” kata Owner Kopi Dewek asli Garut.
Untuk varian kopi, Pihaknya memproduksi kopi robusta natural, Arabica full wash, Natural, Honey, Wine dan Black wine.
“ Kami juga menjual kopi lanang, jenis kopi ini, permintaannya cukup banyak, terutama dari bapak-bapak,”kata Ketua Tim Promosi Bidang Kemahasiswaan YPSDMI Garut, saat ditemui di Kampus YPSDMI, Jalan KH Hasan Arif Nomor 02 Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (28/9/2021).
Deden menerangkan, untuk harga kopi per 100 gram, yaitu Kopi jenis robusta natural di jual dengan harga Rp. 15.000, Arabica full wash Rp. 20.000, Arabica natural Rp. 25.000, Arabica honey Rp. 25.000, Arabica wine Rp. 30.000 dan Black wine Rp. 35.000.
“Kita posisi pangsa pasarnya menengah ke bawah termasuk Mahasiswa juga,”ujarnya, untuk pembelian kopi Dewek bisa menghubungi melalui WhatsApp ( WA) 0812 2100 9866.
Sedangkan untuk wilayah pemasaran, menurut Ia, selain Jawa Barat, seperti wilayah Bekasi Depok Jakarta Bogor, Pihanyak telah merambah Jawa Tengah, Yograkarta, Solo, dan ke luar negeri yakni Turki.
Terkai pemasaran Kopi dewek, Pihaknya menjual melalui online dan Offline. Untuk offline, kata Deden, dengan titip jual di toko oleh-oleh dan warung grosir yang potensial pembeli.
“ Alhamdulillah, kopi Dewek telah memiliki lisensi Halal dari MUI, jadi kita lebih luas untuk pemasaran,”ucapnya.
Ia mengaku, Sertifikat Halal dari MUI tersebut, atas bantuan dari Pemerintah Kabupaten Garut, yang membantu dan memasiltitasi proses Halal dari MUI .
Selain itu, Pihaknya berharap, Pemerintah Kabupaten Garut, Khususnya bidang Koperasi agar rutin mengadakan pelatihan, Hal ini karena membutuhkan ilmu khususnya terkai koperasi, terutama dalam bidang pengolahan kopi.
“ Kami sangat butuh pelatihan-pleatihan, agar menambah ilmu dan wawasan terutama bidang perkopian,”katanya.