WARTA GARUT – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Garut melaksanakan uji sertifikasi keahlian bagi siswa kelas XII program keterampilan. Uji sertifikasi ini bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Kabupaten Garut, dimulai dari tanggal 29 Maret 2023 hingga 04 April 2023.
Kepala Bidang Keahlian MAN 1 Garut, Nandang Suryana, SPd, menuturkan tujuan dari uji kompetensi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dari dunia kerja atau industri, yaitu sertifikat kompetensi.
“Pelaksanaan ujian ini diharapkan setelah ujiannya beres kemudian mereka berhasil mendapatkan sertifikat mungkin itu yang paling utama,” tuturnya saat diwawancara oleh WartaGarut.com di MAN 1 Garut pada Rabu (29/3/2023).

Sejumlah siswa MAN 1 Garut jurusan elektronika sedang mengikuti uji sertifikasi keterampilan oleh UPT BLK Kabupaten Garut
Ia menerangkan, Proses pelaksanaan uji kompetensi ini terdiri dari dua kompetensi, yaitu ujian teori dan ujian praktek. kata nandang, Ujian teori dilakukan secara paper based tanpa menggunakan komputer, sedangkan ujian praktek langsung diuji oleh penguji dari Balai Latihan Kerja Kabupaten Garut.
“MAN 1 Garut memiliki lima jurusan bidang keahlian, yaitu teknik kendaraan ringan otomotif, teknik dan bisnis sepeda motor, teknik elektronika daya dan komunikasi, tata busana, dan teknik komputer dan jaringan dan semuanya melaksanakan uji sertifikasi,”ujarnya.
Nandang Suryana mengatakan, Hasil uji kompetensi ini terintegrasi dengan nilai sekolah. meskipun Tidak semua siswa mengikuti program keterampilan, kata Ia, bagi yang mengikuti program tersebut, salah satu mata pelajaran diganti dengan ujian keterampilan ini.
“Nilai yang dihasilkan dari uji kompetensi ini juga dimasukkan ke dalam ijazah dan rapor siswa,”ungkapnya.
Pihaknya berharap, Dari hasil uji kompetensi ini, Siswa yang tidak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi dapat langsung diserap oleh dunia industri atau dunia usaha. Salah satu perusahaan yang dapat menyerap siswa program keterampilan ini adalah Cardinal yang berlokasi di Copong Garut Kabupaten Garut.
“Mudah-mudahan siswa program keterampilan ini yang tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi dapat langsung diserap di dunia usaha atau dunia industri,” pungkasnya.




