WARTA GARUT – Kementerian Agama (Kemenag) Garut mengapresiasi kegiatan Pembinaan dalam Membangun Kerukunan Umat Beragama, melalui Penguatan Moderasi Beragama, Dalam Mewujudkan Toleransi dan Menjaga Kondusifitas di Wilayah Kabupaten Garut. Kegiatan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Garut dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Garut Dr. H. Cece Hidayat, MSi menilai toleransi beragama terutama di Garut sudah cukup bagus, Hal ini karena para tokoh agama saling koordinasi dan kerja sama, sehingga suasana harmonisasi antar umat beragama terjalin dengan baik.
“Alhamdulillah di Garut tidak lagi Pertentangan antara satu agama dengan agama lain, nyaris tidak ada,”katanya.
Selain sosialisasi tentang Moderasi beragama, kata dia, juga memberikan pemahaman tentang Indonesia yang heterogen yakni, terdiri atas berbagai unsur yang berbeda.
“Kita harus benar-benar saling menghormati dan menghargai antar umat beragama,”ujarnya.
H Cece menerangkan, Perbedaan agama bukanlah hal yang perlu dipertentangkan,Tetapi justru saling memperkuat dan menguatkan di antara umat-umat manusia.
Kemudian, kata H Cece, kedepan diberikan pemahaman tentang kelompok-kelompok intoleran dan radikalisme yang menyudutkan satu kelompok atau agama lain.
Artinya, kata dia, kurang menghargai dan menghormati bahkan mungkin memberikan pemahaman dogmatis, yang bertentangan dengan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
“Jadi bagaimana agar sikap moderat ini, dikembangkan saling asah, saling asih, saling asuh di tengah-tengah masyarakat,”ujarnya.
Pihaknya berharap, kegiatan tersebut paling tidak masyarakat memahami tentang peran dan fungsi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
“ Kami mengajak para tokoh agama yang merupakan ujung tombak ditengah masyarakat, agar menyebarluaskan tentang bagaimana peran dan fungsi FKUB juga tentang Moderasi beragama ke tengah-tengah masyarakat,”ajaknya.