WARTA GARUT – Pasca Banjir, Ribuan warga di Kecamatan Pameungpeuk kesulitan mendapatkan layanan air bersih. Terhambatnya pasokan air tersebut, diakibatkan bangunan intake milik PDAM Tirta Intan garut,mengalami kerusakan disebabkan banjir yang terjadi pada Kamis, (22/9/2022) lalu.
Direktur PDAM Tirta Intan Garut, DR. H. Aja Rowikarim menuturkan, selain putusnya aliran air akibat rusaknya bangunan intake juga motor pompa air kotor berkapasitas 35 l/d serta panel listrik hanyut terbawa banjir.
“Ekses banjir di Pameumpeuk, sedikitnya 1529 jaringan Air PDAM ke rumah warga di Kecamatan Pameumpeuk menjadi mati total,”Tuturnya melalui melalui pesan singkat kepada Warta Garut, Jumat (23/9/2022).
Ia menerangkan, Untuk mengevakuasi pasca kejadian itu, pihaknya segera mencari alternatif lokasi untuk penempatan sementara intake dan panel listrik serta pompa agar bisa segera beroperasi.

Tak hanya itu, kata H aja, Pihaknya juga mengirimkan tangki air untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat terdampak banjir.
“Kita juga melakukan rekayasa jalur air, agar air bersih bisa tetap mengalir ke Pameungpeuk,”ujarnya.