WARTAGARUT.COM – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Intan Garut senantiasa berupaya menghindari pembayaran tagihan yang membengkak akibat kebocoran saluran air.
Dalam upaya mencegah hal tersebut, pihak PDAM Tirta Intan Garut memberikan tips penting kepada pelanggan untuk mengidentifikasi dan mengatasi kebocoran pada sistem distribusi air di rumah.
Salah satu langkah pertama yang dapat dilakukan oleh pelanggan adalah dengan melakukan pemeriksaan terhadap Water Meter (WM).
Pastikan WM berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran pada sambungan pipa setelah WM.
Kebocoran pada bagian ini bisa menyebabkan pemborosan air dan berdampak pada tagihan yang membengkak.
Selain itu, penting untuk melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap seluruh pipa saluran air setelah WM.
Periksa apakah ada tanda-tanda kebocoran, seperti genangan air atau bercak basah di sekitar pipa.
Jika menemukan adanya kebocoran, segera lakukan tindakan perbaikan untuk mencegah pemborosan air dan tagihan yang tidak wajar..
Bagi Pelanggan yang mengalami masalah ini dapat menghubungi tenaga ahli perbaikan pipa dari PDAM melalui nomor telepon [085733036491].
Layanan ini disediakan dengan ketentuan berlaku yang akan diinformasikan saat pelanggan menghubungi pihak PDAM.
Namun, perlu diperhatikan bahwa jika terjadi kebocoran sebelum WM, maka tanggung jawab penanganannya berada pada PDAM.
Pelanggan diharapkan selalu waspada terhadap kemungkinan kebocoran sebelum WM, dan segera melapor kepada PDAM untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan adanya tips dan pelayanan khusus dari PDAM Tirta Intan Garut, diharapkan pelanggan dapat lebih proaktif dalam mengatasi masalah kebocoran saluran air di rumah.
Langkah pencegahan yang tepat akan membantu menghindari pembayaran tagihan yang membengkak akibat pemborosan air akibat kebocoran.
Tetap jaga kualitas sistem distribusi air di rumah dan segera lakukan perbaikan apabila terjadi masalah kebocoran setelah WM.***