WARTAGARUT.COM – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Garut telah sukses menggelar Pelatihan Literasi Keuangan dan Sosialisasi Pasar Digital UMKM atau PADi UMKM untuk para Mitra Binaan yang tergabung dalam program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang dijalankan oleh PNM.
Acara tersebut berlangsung di Favehotel Cimanuk Garut, yang beralamat di Jalan Cimanuk Nomor 338, Kecamatan Tarogong Kidul pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023.
PIC JMT PT PNM Cabang Garut, Septa Hermansyah, memberikan keterangan bahwa pelatihan literasi keuangan dan sosialisasi PADi UMKM ini khusus ditujukan untuk para mitra binaan PUMK PNM Gabang Garut dan penyelenggaraannya serentak di seluruh Cabang PNM yang tersebar di wilayah Indonesia.
Dalam penjelasannya, Septa Hermansyah menyatakan bahwa mitra binaan PUMK berbeda dengan nasabah Ulamm dan nasabah Mekaar tapi masih satu wadah pembiayaan dari PNM.
Hal ini karena adanya program pembiayaan khusus untuk PUMK di PNM, terutama di Cabang Garut.
“PUMK mengacu pada pendanaan usaha mikro kecil. Program ini khusus diarahkan karena melibatkan pembiayaan dalam bentuk kelompok usaha, namun pengembalian dana tetap dilakukan secara individu tanpa melibatkan kelompok,” jelas Septa.
Septa mengungkapkan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan literasi keuangan di kalangan mitra binaan. Dalam tema literasi keuangan, hal ini mencakup informasi terkait perencanaan usaha, pengelolaan modal usaha yanh bijak dan strategi pemasaran yang baik
“Kegiatan ini juga berfungsi sebagai ajang pengenalan terhadap aplikasi PADi UMKM, sebuah platform yang dimiliki oleh BUMN terutama bagi mitra binaan PUMK, yang memungkinkan mitra binaan dari berbagai jenis usaha yang berbeda mendaftarkan produk mereka untuk dipasarkan,” tambahnya.
Aplikasi PADi UMKM ini, kata Septa, memiliki peran penting dalam memasarkan produk, terutama produk-produk yang berasal dari mitra binaan PUMK.
“Dengan aplikasi ini, BUMN bisa mengakses produk barang dan jasa yang mereka butuhkan melalui platform PADi UMKM,” ujar Septa.
Septa juga menegaskan bahwa aplikasi ini mampu mendukung berbagai jenis usaha, mulai dari sektor perdagangan, barang dan jasa.
Keberadaan aplikasi PADi UMKM memberikan manfaat terutama bagi mitra binaan PUMK untuk memasarkan produk dan jasa secara individu serta melalui platform tersebut, terutama ke pihak BUMN.
Septa berharap bahwa melalui kegiatan ini, eksistensi nasabah PUMK akan terus berkembang. Peningkatan pengetahuan dalam literasi keuangan dan pemasaran, termasuk penggunaan aplikasi PADi UMKM,
“Semoga Kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi kelangsungan usaha para mitra binaan,”pungkasnya.