WARTA GARUT – Gerakan Pramuka Gugus Depan Kab. Garut 03.001-03.002 Racana Wiyata Mandala IPI Garut menggelar Orientasi Kepramukaan Perguruan Tinggi (OKPT) 2022. Kegiatan bertema : Aktualisasi Nilai-nilai Kepramukaan untuk Membangun Ketangguhan Bangsa,dilaksanakan Aula Gedung Rektorat Lantai 2, Jalan Pahlawan Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis (06/10/2022).
Kegiatan OKPT ini, diikuti 800 mahasiswa baru dari 10 program studi di Institut Pendidikan Indonesia Garut.
Kegiatan ini juga dibuka secara langsung oleh Kak Drs. Ade Hendarsyah, M.M. selaku Wakil Ketua Bina Muda Kwarcab Pramuka Kabupaten Garut. serta turut dihadiri oleh Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan Kak Dr. H. Nizar Alam Hamdani, SE., MM., MT., M. Si. Ketua Harian Mabi RWM IPI Kak Dr. Endang Dimyati, M.Pd serta jajaran lainnya.
Ketua Racana Putra Gerakan Pramuka Wiyata Mandala IPI Garut Kak Ali Lukman mengatakan, Pendidikan kepramukaan di Perguruan Tinggi sangat lah penting untuk membentuk dan mengembangkan karakter bangsa dengan meningkatkan peranan civitas akademika Perguruan Tinggi dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, yang meliputi: bidang pendidikan, bidang penelitian, dan bidang pengabdian kepada masyarakat.
Sejalan dengan hal tersebut, kata dia, maka Racana Wiyata Mandala IPI Garut menyelenggarakan Orientasi Kepramukaan Perguruan Tinggi (OKPT). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai kepramukaan pada Mahasiswa Baru di perguruan tinggi.
Ia menerangkan Dalam Kegiatan ini, mahasiswa diberikan materi-materi yang sangat luar biasa salah satunya mengenai kepramukaan dan kemanusiaan yang di isi oleh Kak Tedi Ixdiana yang merupakan Komandan Vertikal Rescue Indonesia dan dikenal juga sebagai tokoh 1000 jembatan,di harapkan peran kepramukaan itu dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“ Perlu diketahui bahwa peran Gerakan pramuka di Perguruan tinggi sangatlah berbeda dengan tingkat SMP/SMA/Sederajat, saya tekankan kepada mahasiswa baru harus mengetahui itu. Apalagi disalah satu program studi ada mata kuliah Kepramukaan khususnya di Institut pendidikan Indonesia dan ini wajib untuk dikenalkan pada mahasiswa baru sebagai modal awal mengembangkan pengetahuan mengenai kepramukaan,”katanya.
Dalam OKPT itu, kata dia, Mahasiswa diberikan materi salah satunya mengenai kepramukaan dan kemanusiaan, sehingga peran Pramuka itu dapat bermanfaat bagi sosial atau masyarakat
“Kita sekarang disini belajar dan nantinya diimplementasikan pada masyarakat, karena tidak ada alasan lain komitmen saya beserta jajaran dewan racana yang lainnya mengabdi di Pramuka hanya untuk masyarakat sekarang dan bermanfaat dikemudian hari” Ujarnya