Shin Tae-yong Kecewa Usai Kekalahan 0-4 Timnas Indonesia dari Jepang, Evaluasi Menyusul di Laga Selanjutnya

- Jurnalis

Sabtu, 16 November 2024 - 12:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Shin Tae yong Kecewa Usai Kekalahan 0-4 Timnas Indonesia dari Jepang, Evaluasi Menyusul di Laga Selanjutnya (poto_ pssi.org

Shin Tae yong Kecewa Usai Kekalahan 0-4 Timnas Indonesia dari Jepang, Evaluasi Menyusul di Laga Selanjutnya (poto_ pssi.org

WARTAGARUT.COM – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam setelah kekalahan telak 0-4 dari Jepang pada pertandingan kelima kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 15 November 2024.

 Kekalahan ini memberikan pukulan berat bagi Skuad Garuda, yang kini terpuruk di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan tiga poin dari lima pertandingan yang telah dimainkan.

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Shin Tae-yong tidak hanya mengungkapkan rasa kecewa atas hasil tersebut, tetapi juga memberi ucapan selamat kepada Jepang dan pelatih mereka, Hajime Moriyasu, yang berhasil membawa timnya meraih kemenangan meyakinkan. 

“Persiapan kami sebenarnya sudah baik, tetapi kami tetap kalah dalam banyak aspek, terutama dari segi peringkat FIFA,” ungkap Shin Tae-yong, yang jelas merasa timnya belum mampu mengejar ketertinggalan meski persiapan yang telah dilakukan cukup matang.

Jepang, yang memiliki kualitas pemain dan pengalaman lebih di tingkat internasional, mampu menunjukkan performa impresif meskipun sempat terhambat oleh hujan deras yang mengguyur SUGBK di awal laga. 

Baca Juga :  Anggota DPRD Jawa Barat Aceng Malki Dorong Pemerataan Pelayanan Kesehatan di Momentum HKN ke-61 Tahun 2025

Meskipun Timnas Indonesia sempat mengimbangi permainan Jepang di bawah kondisi cuaca yang buruk, setelah hujan reda, Jepang mulai mendominasi jalannya pertandingan dan mencetak gol-gol yang menegaskan keunggulannya. 

Gol pertama tercipta melalui gol bunuh diri yang dilakukan oleh bek Timnas Indonesia, Justin Hubner. Setelah itu, Jepang menambah keunggulan lewat gol-gol dari Takumi Minamino, Hidemasa Morita, dan Sho Sasaki Sugawara yang menambah penderitaan Indonesia di hadapan publik sendiri.

Salah satu momen yang paling disorot oleh Shin Tae-yong adalah kegagalan Ragnar Oratmangoen dalam memanfaatkan peluang emas yang didapatkan setelah menerima umpan panjang dari Maarten Paes. 

“Jika peluang tersebut bisa dimaksimalkan, mungkin jalannya pertandingan akan berbeda,” tambah Shin Tae-yong, mengakui pentingnya peluang tersebut dalam mengubah ritme permainan. 

Meskipun demikian, pelatih asal Korea Selatan ini menegaskan bahwa mereka tidak bisa hanya mengandalkan satu peluang untuk merubah nasib. 

“Kami harus melakukan evaluasi dan memperbaiki kesalahan yang ada sebelum menghadapi pertandingan selanjutnya,” tegasnya.

Kekalahan ini semakin memperburuk posisi Indonesia di kualifikasi, dengan harapan untuk lolos ke Piala Dunia yang semakin tipis. 

Baca Juga :  Hari Pahlawan di Lapas Garut, Kiki Oditya Bacakan Amanat Menteri Sosial

Di sisi lain, Jepang kini kokoh di puncak klasemen dengan raihan 13 poin tanpa kekalahan. Shin Tae-yong pun menyadari bahwa perjuangan Timnas Indonesia belum berakhir, meskipun kekalahan ini memberikan pelajaran berharga.

Pada pertandingan keenam kualifikasi yang akan datang, Indonesia akan menghadapi tim kuat Arab Saudi, yang dijadwalkan berlangsung pada 19 November 2024 di SUGBK.

 Shin Tae-yong menyebutkan bahwa pertandingan melawan Arab Saudi akan menjadi tantangan berat, tetapi dia berjanji untuk mempersiapkan tim dengan lebih baik dan melakukan evaluasi menyeluruh. 

“Kami akan bekerja keras untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada. Kami masih memiliki kesempatan untuk bangkit dan harus memberikan yang terbaik di setiap laga,” tutupnya dengan optimisme meski keadaan tim sedang terpuruk.

Dengan tantangan yang semakin berat, Timnas Indonesia kini harus benar-benar berbenah dan fokus pada perbaikan untuk menghadapi laga-laga berikutnya, dimulai dengan pertandingan melawan Arab Saudi yang akan menjadi ujian besar bagi perjalanan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026.***

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

Kejaksaan Negeri Garut Terima Restitusi Rp106 Juta untuk Korban Kekerasan Seksual
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Ceng Malki: Pemuda Harus Jadi Penggerak Kolaborasi untuk Indonesia Bersatu
Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2025
PLN Beri Diskon Tambah Daya 50%! Cek Cara Dapat E-Voucher Rp80 Ribu di PLN Mobile
Laga Sengit! Maung Garut Comeback, Kalahkan Super Progresif Bandung 2-1
BAZNAS Garut Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim di Acara Kontribusep Paguyuban Asep Dunia
Pentas PAI SMA 2025 Warnai Pelantikan DPD AGPAII Garut
Lewat FGD! Ketua FKUB Garut Dorong Sinergi Pemerintah dan Media untuk Kondusifitas Beragama
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:57 WIB

Kejaksaan Negeri Garut Terima Restitusi Rp106 Juta untuk Korban Kekerasan Seksual

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Anggota Komisi V DPRD Jabar, Ceng Malki: Pemuda Harus Jadi Penggerak Kolaborasi untuk Indonesia Bersatu

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:23 WIB

Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2025

Senin, 27 Oktober 2025 - 04:01 WIB

PLN Beri Diskon Tambah Daya 50%! Cek Cara Dapat E-Voucher Rp80 Ribu di PLN Mobile

Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:15 WIB

Laga Sengit! Maung Garut Comeback, Kalahkan Super Progresif Bandung 2-1

Berita Terbaru

3.169 Bidang Tanah Garut Rampung dalam Sidang GTRA 2025

Birokrasi

3.169 Bidang Tanah Garut Rampung dalam Sidang GTRA 2025

Jumat, 14 Nov 2025 - 18:28 WIB

error: Content is protected !!