Disdukcapil Targetkan 2024, Setiap Anak di Garut Wajib Memiliki Kartu Identitas Anak (KIA)

- Jurnalis

Rabu, 10 Januari 2024 - 07:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Disdukcapil Kabupaten Garut, Drs. Natsir Alwi, M.Si. saat wawancara dengan Wartagarut.com usai acara Peringatan HUT ke 78 TNI di Alun laun Garut, Kamis (5_10_2023): Pentingnya Administrasi Kependudukan: Disdukcapil Sosialisasi Kartu Identitas Anak (KIA) untuk Semua Anak di Garut

Kepala Disdukcapil Kabupaten Garut, Drs. Natsir Alwi, M.Si. saat wawancara dengan Wartagarut.com usai acara Peringatan HUT ke 78 TNI di Alun laun Garut, Kamis (5_10_2023): Pentingnya Administrasi Kependudukan: Disdukcapil Sosialisasi Kartu Identitas Anak (KIA) untuk Semua Anak di Garut

WARTAGARUT.COM – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Garut, Drs. Natsir Alwi, M.Si., mengungkapkan fokus utama tahun 2024 terkait dengan penyelesaian perekaman data bagi warga berumur 17 tahun dalam rangka menghadapi Pemilihan Umum 2024. 

“Target utama kita adalah menyelesaikan perekaman data bagi warga yang berusia 17 tahun, persiapan menghadapi Pilpres 2024.”tutur Natsir Alwi saat wawancara dengan WartaGarut.com di Kantor Disdukcapil Kabupaten Garut pada Selasa, 9 Januari 2024.

Selain itu, kata Ia,  Disdukcapil Kabupaten Garut menetapkan target untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui program gradasi atau raksa paduka yang akan diimplementasikan di 241 desa dan 21 kelurahan. Dengan langkah ini, diharapkan pelayanan administrasi dapat lebih terjangkau hingga tingkat RW. 

“Program gradasi ini diharapkan memudahkan warga mendapatkan pelayanan, bahkan sampai di tingkat RW.”kata Natsir Alwi.

Baca Juga :  Ghanendra, Santri SDIT Al Mashduqi Garut, Raih Juara Umum Pasanggiri Mojang-Jajaka Alit Jawa Barat 2024

Pencapaian target ketiga yang diusung oleh Disdukcapil adalah penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA). 

Setiap anak berumur 0 hingga 17 tahun kurang satu hari diwajibkan memiliki KIA, sebagai bukti identitas yang nantinya akan diganti dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

“Kami berharap setiap anak memiliki KIA, selain akte kelahiran, agar diakui identitasnya dan dapat digunakan sebagai dasar penerbitan KTP di masa mendatang,” jelas Natsir Alwi.

Dalam melaksanakan program-programnya, Disdukcapil Kabupaten Garut menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, dan Ikatan Bidan Indonesia. 

“Salah satu inovasi yang diterapkan adalah program publish baby pelayanan, di mana pelayanan administrasi diberikan kepada bayi yang baru lahir dalam satu paket, mencakup kartu keluarga, akte kelahiran, dan KIA,”tuturnya. Program ini mendapat respons positif dan diharapkan dapat diperluas ke lebih banyak tempat.

Baca Juga :  Kantor Kecamatan Pangatikan Resmi Dibuka: Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik

Tidak hanya itu, Disdukcapil Kabupaten Garut turut menjalankan kerjasama dengan berbagai pihak seperti Sabda Alam, Tirta Kencana, dan tempat-tempat lainnya untuk memberikan diskon kepada pemilik KIA. 

“Administrasi kependudukan, seperti KTP, Akta Kelahiran, KIA, dan Kartu Keluarga, adalah hal yang sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap warga. Dengan administrasi ini, status kependudukan mereka dapat terlindungi dan diakui oleh negara.”ujarnya dengan tegas.

Dalam konteks perlindungan warga Kabupaten Garut, upaya Disdukcapil ini dianggap sebagai langkah nyata untuk memastikan bahwa setiap warga memiliki identitas resmi sebagai bukti kependudukan yang sah dan diakui oleh pemerintah Kabupaten Garut. 

Upaya ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya administrasi kependudukan sebagai dasar hak-hak mereka di masa depan. (soni)***

Berita Terkait

Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah Kabupaten Garut: Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel
Kabar Terbaru Upah Sektoral 2025 Jabar: Garut dan Tasikmalaya Tak Lolos Kriteria!
Kantor Kecamatan Pangatikan Resmi Dibuka: Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik
 Kabupaten Garut Mantapkan Implementasi SPBE untuk Tingkatkan Layanan Publik
Karya Bambu Garut: Dari Lokal ke Internasional, Apa Rahasianya?
Pansus II DPRD Jabar Dorong Investasi untuk Kesejahteraan, Ceng Malki: Harus Jadi Solusi Atasi Pengangguran
H. Aceng Malki Mimar: Raker Pansus II di Garut Fokus pada Peningkatan Iklim Investasi!
Inspektorat Kabupaten Garut Gelar Bimtek Pengelolaan Dana BOS untuk Kepala Sekolah SD
Berita ini 153 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:32 WIB

Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah Kabupaten Garut: Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:21 WIB

Kantor Kecamatan Pangatikan Resmi Dibuka: Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:04 WIB

 Kabupaten Garut Mantapkan Implementasi SPBE untuk Tingkatkan Layanan Publik

Kamis, 19 Desember 2024 - 18:09 WIB

Karya Bambu Garut: Dari Lokal ke Internasional, Apa Rahasianya?

Rabu, 18 Desember 2024 - 17:10 WIB

Pansus II DPRD Jabar Dorong Investasi untuk Kesejahteraan, Ceng Malki: Harus Jadi Solusi Atasi Pengangguran

Berita Terbaru

error: Content is protected !!