WARTAGARUT.COM – Ketua DPD PKS Kabupaten Garut, Helmi Budiman, mengumumkan bahwa partainya telah resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra dalam persiapan Pilkada Garut 2024.
Sebelumnya, PKS juga telah menjalin koalisi dengan Partai Nasdem. Kesepakatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat aliansi politik di Garut.
Helmi Budiman menjelaskan bahwa koalisi dengan Gerindra ini adalah bagian dari kesepakatan untuk membuka diri kepada partai-partai lain.
“Ini kesepakatan bersama untuk berkoalisi. Kemarin kita sudah koalisi dengan Nasdem. Sekarang kita juga membuka koalisi dengan partai lain,” ungkapnya.
Helmi juga menyampaikan harapannya agar koalisi ini tidak hanya melibatkan tiga partai, tetapi juga dapat menarik partai-partai lain untuk bergabung.
“Doakan mudah-mudahan ke depan tidak hanya tiga partai yang pertama ini (PKS, Nasdem, Gerindra), Tetapi juga menambah partai lain untuk berkoalisi,” tambahnya.
Helmi Budiman menegaskan bahwa koalisi dengan Nasdem dan Gerindra belum mengarah pada penentuan pasangan calon bupati dan wakil bupati Garut.
“PKS dengan Gerindra dan Gerindra sepakat berkoalisi, tapi kita pasangan calon bupati dan wakil bupati Garut, saat ini menggabungkan, baru nanti ada pembicaraan lanjutan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa DPP PKS telah memberikan surat tugas kepada calon bupatinya.
“Calon dari PKS itu sudah diberikan surat tugas. Surat tugasnya sudah diberikan. Kalau PKS pasti mengajukan bupatinya. Nanti kita sepakati di koalisi itu,” ujarnya.
Namun, untuk posisi wakil bupati, Helmi Budiman mengakui bahwa pihaknya belum mencapai kesepakatan.
“Untuk kesepakatan wakil bupatinya kita belum kesana. Kita misalkan ada keinginan kita PKS. Ada keinginan nanti di dalam partai koalisi,” tutupnya.
Dengan adanya koalisi ini, diharapkan proses komunikasi dan kerjasama antar partai dapat berjalan lancar sehingga dapat menghasilkan pasangan calon yang kuat dan mampu memimpin Kabupaten Garut dengan baik.
Penulis : Soni Tarsoni