GARUT KOTA, GARUT – Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas) Kabupaten Garut akhir tahun ini, tengah mempersiapkan Rencana Strategis (RensTra), Pelaksanaan renstra ini merupakan masukan dan bimbingan dari Bupati Garut. Persiapan Renstra ini, tidak hanya, rencana 2022 Tetapi rencana lima tahunan yakni, 2021-2026.
Wakil Ketua III Bidang Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan DR. Dian Roslan Hidayat menuturkan, Rencana Strategis lima tahun ini, bisa menginspirasi Baznas ke depan, agar bisa membuat Renstra dengan jangka waktu 25 tahun.
“Kita juga sedang menyiapkan RKAT tahunan, Jadi ada dua agenda sehingga mungkin perlu kekhususan supaya dua hal ini, baik yang tahunan maupun yang 5 tahun ini, bisa berjalan dengan baik,”tuturnya, saat ditemui di Kantor Baznas Garut, Jalan Pramuka, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Rabu (15/12/2021).
Guna merealisasikan renstra Baznas Kabupaten Garut itu, kata Ia, Pertama bagian perencanaan membuat kajian potensi zakat di Kabupaten Garut, Kajian itu dibuat berdasarkan penelitian riset dari Pusat Studi Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Pusat 2021.
Ia menerangkan, Hasil dari penelitian dan riset Puskaptis, Jawa Barat itu memiliki potensi zakat sebesar 30 triliun, sedangkan Kabupaten Garut, potensialnya 270 miliar,
“Kami akan memetakan cara memperoleh yang potensial ini, meskipun sekarang ini baru sekitar 0,15% bahkan zakat potensi PNS itu, lebih dari 15 miliar,”katanya.
Pihaknya akan melakukan pemetaan kami baru bergerak disana , tinggal pemetaan agar yang 15 miliar itu, dengan melakukan langkah-langkah, seperti salah satunya adalah guru, Karena, menurut ia, jika guru itu sudah mulai dalam zakat ini, maka capain zakat dari PNS ini, bisa mencapai 100 persen.
“Sekarang ini, baru sekitar 60% untuk PNS itu, jadi targetnya adalah dengan TPG(Tunjangan Profesi Guru) termasuk gaji guru juga Kalau berkenan, ada Kesadaran menitipkan zakat kepada Baznas, ini tentu saja potensi nya diatas 15 miliar,”ujarnya.
Pihaknya berencana, kedepan, fundraising (pengumpulan dana zakat) akan ada perintisan digital fundraising ( pengumpulan zakat digital). Hal ini, Karena dari kajian Puskaptis itu, ada lima potensi yaitu, dari Pertanian, Peternakan, dan zakat penghasilan non PNS itu, potensinya sangat besar .
Selain itu, pihaknya juga melakukan rencana penataan Internal dan eksternal. Hal ini untuk meningkatan kepercayaan kepada lembaga agar baik lebih profesional.
“Kemarin kita sudah bagus lima tahun ini, sesuai dengan tujuan dan target targetnya, sekarang ini kami harus mempersiapkan lembaga Zakat ini, Berprestasi di kancah Nasional, minimal target 5 tahun terakhir ini, kami ingin mewariskan Baznas ini, sebagai lembaga yang kredibel dengan prestasinya yang mentereng,”ucapnya.
Ia berharap, Baznas ini menjadi Solusi Lahir Batin, yakni, solusi lahirnya akan mengentaskan kemiskinan, solusi batinnya akan membuat orang nyaman dan tenang serta tentram dalam kehidupannya.
Jadi , kata Ia, dua hal ini adalah kunci dari Sejahtera Makmur, dan Taqwa, sesuai dengan visi Kabupaten Garut.
“Kita akan menyusun visi baznas ke depan itu, diantaranya mengadopsi mengintegrasi Baznas pusat dan visi Kabupaten Garut, sehingga nanti akan muncul satu visi Baznas Kabupaten, dua kombinasi antara Baznas Pusat dan Pemerintah Kabupaten Garut,”katanya.