WARTA GARUT – Elon Musk merupakan salah seorang yang dengan cepat bisa menguasai berbagai bidang berbeda dan bahkan berhasil di semua bidang itu.
Dia bisa berhasil mempelajari internet dan dari situ, Musk bisa mendirikan Paypal. Dia belajar ilmu teknologi transportasi lau dia bisa ciptakan hyperlux.
Kemudian dia juga belajar ringbel berenergi lalu mendirikan Tesla, selain itu Dia belajar ilmu Rocket science dan dirikan Space X. Bahkan saat ini, Musk, berupaya menguasai ilmu bioteknologi supaya bisa menciptakan neurolink.
Elon Musk telah menerobos banyak tembok penghalang dengan teknik belajarnya, yang terbukti berhasil tidak Cuma sekali tapi berkali-kali.
Elon Musk adalah seorang jenius, bahkan Kemungkinan dia disejajarkan dengan Nikola Tesla, Albert Einstein, Isaac Newton.
Dia punya cara pandang yang memang berbeda dalam memandang masalah dibandingkan dengan kebanyakan pengusaha atau inovator pada umumnya.
Dikutip dari blog artikel ditulis oleh JYJ, dia menyebut dua aturan belajar ala Elon Musk yaitu, pertama adalah bangun pohon pengetahuan dan aturan yang kedua adalah sambung ranting pengetahuan.
1.Bangun Pohon Pengetahuan
Dalam sebuah percakapan di reddit, Musk membahas pendekatannya terhadap pembelajaran dan struktur yang ia gunakan.
“Penting untuk melihat pengetahuan sebagai semacam pohon semantik, pastikan anda memahami prinsip-prinsip dasar, yaitu batang dan cabang besar, sebelum Anda masuk ke dedaunan atau detailnya, jika tidak maka kemana dedaunan itu akan nempel nantinya,”kata Elon Musk.
Dikutip dari kanal Youtube Dr. Indrawan Nugroho mengatakan perlu dipahami bahwa tidak semua ilmu itu dengan bobot atau kepentingan yang sama.
“Dalam hal pembelajaran ada perbedaan antara pengetahuan yang ujungnya menggantung di dahan dan pengetahuan yang menyusun pangkal batang pohon tersebut,”katanya.
Ia menyebut, Elon Musk itu, ahli banget dalam memahami inti dari setiap sektor usaha yang garapnya.
“Dia selalu mulai dari sana, memastikan bahwa dia memiliki genggaman terbaik pada batangnya, sebelum dia pindah ke Bagian kecil dari ranting maupun daunnya,”ujarnya.
Indra menyebut, Kebanyakan orang melakukan hal sebaliknya, Sibuk mempelajari fakta-fakta teknis, sementara tidak pernah sepenuhnya memahami,cara terhubung kembali ke inti atau batangnya.
“Hal itu membuat otak kita tuh dipenuhi dengan banyak sekali pengetahuan yang gak penting yang bahkan bisa mengakibatkan kesalahan cara berpikir,”katanya.
Dia mengibaratkan, Pola belajar pada umumnya, menanam pohon dengan batang sebesar tusuk gigi, tetapi punya banyak banget cabang yang gak jelas Bentuknya,sehingga wajar ketika mencoba untuk menjejalkan satu gagasan baru, atau pemikiran baru dalam otak malah roboh pohon.
Oleh karena itu, Ia menyarankan Jika kita ingin mempelajari sesuatu dengan lebih cepat, maka harus mulai dengan pengetahuan yang berbentuk batang yang kokoh dulu.
“Mungkin sedikit lebih lambat pada awalnya, tapi tanpa batang yang kokoh tadi, kita tidak mungkin bisa memiliki dasar kuat, yang bisa mendukung pembelajaran atau keterampilan tambahan berikutnya,”ucapnya.
2. Sambung Ranting Pengetahuan
DR Indra Gunawan menjelaskan, Sambung Ranting Pengetahuan ini adalah bagaimana Elon Musk, mampu menjangkau berbagai sektor dan akhirnya bisa mendisrupsi industri Katakanlah dalam semalam, dia mulai dengan akar yang kokoh dan batang yang padat.
“Ketika dia mulai memperluas pengetahuannya dia mulai menghubungkan cabang dan daun dari pohon itu dengan cabang dan daun dari pohon lainnya,”ujarnya.
Ia menilai, Elon Musk tidak pernah mempelajari sepotong informasi secara acak, semua yang dipelajari Musk dihubungkan kembali ke pondasi pengetahuan yang lebih dalam dan lebih kokoh.
Sementara Jack Degy mengatakan, kebanyakan dari kita bukan Master Gardener atau ahli kebun, melainkan kita itu kolektor ranting.
Kita berjalan dalam hidup ini, mengumpulkan berbagai informasi dari mana-mana hingga tangan kita kelelahan mengangkat ranting dan bingung akan diapakan ranting tersebut. akhirnya bagi sebagian, kita kumpulan ranting itu justru jadi beban yang menghambat hidup kita.
Elon MUsk menanam pohon di Tanah yang subur,Tumbuh menjadi pusat pembelajaran yang lebat dan berlimpah.
Kita juga bisa melakukan hal yang sama, Kita hanya perlu mengikuti dua aturan yang dilakukan Elon Musk, yaitu, Bangun Batang Pengetahuan terlebih dahulu kemudian bekerja tanpa lelah untuk membuat sambungan pada ranting-rantingnya