Perhutanan Sosial  Peluang Bagi Masyarakat

- Jurnalis

Sabtu, 11 Juni 2022 - 08:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WARTA GARUT – Keberadaan perhutanan sosial dikhawatirkan akan menjadi sebuah euforia di masyarakat sehingga tidak sesuai dengan yang tujuan semestinya, padahal perhutanan sosial ini merupakan sebuah harapan.

Hal tersebut dilontarkan Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, pada acara Kolaborasi Kerjasama Para Pihak Berbasis Perhutanan Sosial di Kabupaten Garut, berlangsung di Ballroom Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jum’at (10/6/2022).

“Saya khawatir misalkan dengan perhutanan sosial ini ada euforia, euforia _oh tanah urang euy_ (oh tanah saya nih), dua hektare gitu kan, satu orang kan dua hektar gitu ya,” ungkapnya.

Namun, demikian, imbuh Helmi, keberadaan perhutanan sosial ini merupakan sebuah peluang bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Garut sebagai sumber kehidupan agar lebih sejahtera.

“Tapi di sisi lain ini adalah sumber kehidupan, sumber ini yang bisa mengantarkan kemakmuran, kesejahteraan bagi rakyat. Ketika kita betul nanam pohon, menghasilkan buah, menghasilkan kopi, menghasilkan apa akhirnya tetap terpelihara gitu kan,” ucapnya..

Baca Juga :  Karya Bambu Garut: Dari Lokal ke Internasional, Apa Rahasianya?

Maka dari itu, pemerintah harus bisa berhati-hati dalam mengelola hutan jika ingin membangun Garut. Ia berharap, pemerintah dapat mengelola hutan dengan baik sehingga dapat membangun Kabupaten Garut.

“Tapi saya menginginkan ini kita bisa mengelola sebaik-baiknya, ini adalah satu peluang dan tetap peluang ini tidak boleh terlewatkan, tapi juga ini adalah suatu ancaman manakala kita tidak bisa mengelolanya dengan baik,” ungkapnya.

Perhutanan sosial, sebut Helmi, merupakan sebuah program pemerintah yang melibatkan masyarakat dalam mengelola perkebunan, yang hasilnya dapat dijual oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan ekonominya sehari-hari.

Dalam arahannya, Wabup Garut menerabgkan, Kabupaten Garut merupakan Kabupaten yang memiliki beragam potensi alam yang sangat lengkap di antaranya seperti gunung, laut, kebun, sawah dan sebagainya.

“Betapa tidak kami melihat Kabupaten Garut ini adalah kabupaten yang potensi untuk menjadikan majunya itu sangat besar begitu ya, karena kita punya potensi yang sangat lengkap,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kantor Kecamatan Pangatikan Resmi Dibuka: Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik

Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha Perhutanan Sosia Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI), Catur Endah Prasetiani, menyampaikan, kegiatan perhutanan sosial ini merupakan sebuah kolaborasi pentahelix antara pemerintah dengan perusahaan dan juga masyarakat.

Ia juga mengungkapkan, Kabupaten Garut merupakan salah satu kabupaten pertama di Jawa Barat yang melaksanakan kolaborasi perhutanan sosial ini.

“Sehingga mudah-mudahan kolaborasi ini adalah tepat dan melalui perhutanan sosial ini Pak pemerintah hadir memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk mengelola kawasan hutan secara legal,” ucap Catur Endah dihadapan Wabup Garut.

Catur Endah menambahkan, perhutanan sosial ini dikawal melalui tiga pilar yaitu kelola kawasan, kelola kelembagaan, dan kelola usaha yang dibantu oleh para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Garut.

“Kawasan hutannya memang ini ranahnya kehutanan ya, tapi masyarakatnya ini milik masyarakat bapak, sehingga kami senang sekali kalau nanti OPD-OPD ini dapat berkolaborasi untuk meningkatkan kapasitas daripada Sumber Daya Manusia (SDM),” tandasnya.

Berita Terkait

Pj Bupati Garut Apresiasi Peran Perempuan dalam Peringatan Hari Ibu ke-96
Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah Kabupaten Garut: Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel
Kabar Terbaru Upah Sektoral 2025 Jabar: Garut dan Tasikmalaya Tak Lolos Kriteria!
Kantor Kecamatan Pangatikan Resmi Dibuka: Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik
 Kabupaten Garut Mantapkan Implementasi SPBE untuk Tingkatkan Layanan Publik
Karya Bambu Garut: Dari Lokal ke Internasional, Apa Rahasianya?
Pansus II DPRD Jabar Dorong Investasi untuk Kesejahteraan, Ceng Malki: Harus Jadi Solusi Atasi Pengangguran
H. Aceng Malki Mimar: Raker Pansus II di Garut Fokus pada Peningkatan Iklim Investasi!
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 20:06 WIB

Pj Bupati Garut Apresiasi Peran Perempuan dalam Peringatan Hari Ibu ke-96

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:32 WIB

Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah Kabupaten Garut: Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:55 WIB

Kabar Terbaru Upah Sektoral 2025 Jabar: Garut dan Tasikmalaya Tak Lolos Kriteria!

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:21 WIB

Kantor Kecamatan Pangatikan Resmi Dibuka: Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:04 WIB

 Kabupaten Garut Mantapkan Implementasi SPBE untuk Tingkatkan Layanan Publik

Berita Terbaru

error: Content is protected !!