WARTA GARUT– Dengan mengutamakan keselamatan masyarakat, PLN gerak cepat menerjunkan personil untuk bersiaga melakukan pemantauan kelistrikan dan pengamanan pada daerah terdampak banjir Bandang di Garut, Jawa Barat (Jabar).
Hingga Sabtu (16/7) pukul 07.30 WIB, dari 174 Unit gardu distribusi terdampak banjir bandang sebanyak 141 sudah berhasil di normalkan kembali.
“Petugas PLN terus bersiaga dibawah komando Manager PLN UP3 Garut Nurhidayanto Nugroho untuk memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir guna melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat,” General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha.
Adapun beberapa wilayah yang terdampak di Wilayah Garut yaitu
Sebagian Jl. Terusan Pembangunan, Sebagian Jl. Aruji Kartawinata, Sebagian Jl. Perintis Kemerdekaan, Sebagian Jl. Nusa Indah, Desa Jayaraga, Desa Haurpanggung, Jl. Merdeka, Jl. Guntur Sari, Jl. Guntur Melati, Jl. Guntur Cendana, dan sekitarnya dengan total pelanggan terdampak sebanyak 45.577 pelanggan.
Agung mengatakan, saat ini ada beberapa lokasi seperti Sebagian Kecamatan Banjarwangi Jalan terputus Longsor, Kp. Cimacan dan Pabrik Susu MDL Lokasi Terendam, Kp Bentar, Sebagian Jl. Guntur, Kp Jager, Kp Cibulu Jtr Melintas Sungai yang meluap yang menyebabkan listrik dinonaktifkan demi keselamatan yaitu apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, dan keduanya terendam.
PLN akan terus berupaya melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak yaitu PLN dan Tokoh Masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik.
PLN terus memantau perkembangan situasi di lokasi-lokasi yang terdampak maupun berpotensi banjir untuk secara sigap mengambil langkah. PLN juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk hal tersebut.
PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.