Sumedang, 09 Agustus 2022 – Dalam era digital yang terus berkembang, transformasi teknologi telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk pendidikan.
Perkembangan teknologi ini khususnya mempengaruhi cara pembelajaran bahasa Indonesia di jenjang sekolah dasar.
Perubahan dalam metode pembelajaran ini mengubah bagaimana anak-anak belajar dan memahami bahasa Indonesia.
Dengan kemudahan akses pada perangkat teknologi seperti tablet, komputer, dan smartphone, pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar telah mengalami pergeseran menuju penggunaan media digital.
Materi pembelajaran dalam bentuk cetak, seperti buku teks, mulai ditinggalkan dan digantikan oleh format digital seperti e-book, video pembelajaran interaktif, dan aplikasi belajar berbahasa.
Ha Ini membuka peluang bagi siswa untuk terlibat lebih aktif dalam proses belajar, dengan kemampuan untuk berinteraksi langsung dengan konten pembelajaran.
Salah satu aspek positif dari pembelajaran digital adalah fleksibilitas dalam waktu dan tempat belajar.
Siswa dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja sesuai dengan kebutuhan mereka.
Penggunaan media digital juga memungkinkan peningkatan materi melalui pengayaan konten multimedia, seperti audio, video, dan gambar, yang dapat membantu siswa dalam memahami konsep bahasa Indonesia secara lebih baik.
Namun, seiring dengan perubahan teknologi, transformasi pembelajaran digital juga membawa tantangan baru.
Literasi digital perlu dikembangkan baik di kalangan siswa maupun guru. Siswa harus memiliki pemahaman dalam menggunakan perangkat dan aplikasi pembelajaran secara bijak, sementara para guru perlu menguasai teknologi agar dapat mengajar dengan efektif.
Selain itu,, Pembelajaran digital juga menimbulkan pertanyaan mengenai interaksi sosial dalam proses belajar.
Penggunaan teknologi dapat mengurangi interaksi tatap muka antara siswa dan guru, serta di antara sesama siswa.
Oleh karena itu, menjaga keseimbangan antara pembelajaran digital dan interaksi sosial tetap menjadi hal yang penting.
Dalam upaya untuk mengoptimalkan dampak positif pembelajaran digital terhadap penguasaan bahasa Indonesia di sekolah dasar, kerjasama antara guru, siswa, orang tua, dan pihak-pihak terkait menjadi sangat penting.
Semua pihak harus bersama-sama berkomitmen untuk mendukung integrasi teknologi dalam proses pembelajaran, sambil tetap menjunjung tinggi nilai-nilai dan kualitas pendidikan yang diinginkan.
Pembelajaran digital telah membuka peluang baru dalam pemahaman dan pengajaran bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar.
Dengan pemanfaatan yang cerdas, teknologi dapat menjadi alat yang kuat dalam meningkatkan literasi bahasa Indonesia di kalangan anak-anak, mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa depan yang semakin digital.***
Penulis: Eva Vatimah, S.Pd Mahasiswi PBSI Pascasarjana IPI Garut