WARTAGARUR.COM – Ketua Yayasan Al Musaddadiyah, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU, menyoroti peran penting sekolah menengah atas (SMA) dalam upaya meningkatkan Angka Partisipasi Murni (APM) di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Menurut Abdusy Syakur Amin, saat ini APM di Garut dan Jawa Barat masih rendah, hanya mencapai sekira 60 persen.
“Harus ada upaya konkret dan jelas dalam meningkatkan APM, karena APM berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia di Garut.”tutur
Abdusy Syakur Amin (ASA) usai acara halal bihalal Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SMA Swasta seluruh Kabupaten Garut di Aula Al Musadaddiyah pada Rabu, 24 April 2024.
Lebih lanjut, Dr. Abdusy Syakur Amin (ASA) menyoroti beberapa masalah yang dihadapi pendidikan di Garut, termasuk masalah aksesibilitas atau akses.
“Meskipun secara teoritis sekolah SMA gratis, namun kendala seperti lokasi sekolah yang jauh, biaya yang diperlukan, serta kesadaran orang tua dan siswa menjadi hambatan dalam meningkatkan APM,”ungkapnya.
Dr. Abdusy Syakur Amin menegaskan perlunya upaya konkret dari pihak sekolah untuk mengatasi kendala ini.
Selain masalah aksesibilitas, Dr. Abdusy Syakur Amin juga mengutarakan permasalahan terkait kualitas pendidikan.
“Masih ada keluhan terkait dengan kualitas pendidikan, termasuk standar tenaga pendidikan, tenaga pendidik, dan standar biaya yang juga menjadi penting,” ujarnya.
Terkait upaya meningkatkan APM, Dr. Abdusy Syakur Amin menyatakan bahwa jika kita dapat meningkatkan APM menjadi 75 persen dari 65 persen, akan banyak orang yang bersekolah.
“Hal ini akan membantu sekolah dalam mendapatkan bantuan operasional sekolah (BOS).”ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa basis BOS sangat tergantung pada jumlah siswa yang bersekolah, sehingga peningkatan jumlah siswa yang bersekolah akan berdampak positif pada pendanaan sekolah.
Dr. Abdusy Syakur Amin juga menyoroti peran sekolah swasta dalam menampung siswa yang tidak mendapatkan tempat di sekolah negeri yang sudah penuh.
“Siswa yang tidak mendapatkan tempat di sekolah negeri menjadi target sekolah swasta. Hal ini menjadi salah satu solusi sederhana namun efektif dalam meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan,” pungkasnya.
Dengan demikian, upaya meningkatkan APM dan kualitas pendidikan menjadi tugas bersama pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat Garut untuk menciptakan generasi yang berkualitas dan berdaya saing.
Diharapkan langkah-langkah konkret akan segera diambil demi terwujudnya pendidikan yang merata dan berkualitas di Kabupaten Garut.***
Penulis : Soni Tarsoni