WARTAGARUT.COM – Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, resmi meluncurkan Gerakan Zero Waste sebagai langkah konkret dalam menanggulangi permasalahan sampah plastik di sekitar Jalan Ibrahim Adjie, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut pada Jumat, 2 Februari 2014.
Pj Bupati Garut Barnas Adjidin berharap gerakan ini tidak sekedar menjadi slogan, melainkan dapat diimplementasikan secara rutin oleh masyarakat dan seluruh pihak.
Barnas Adjidin menyampaikan urgensi perawatan lingkungan sebagai upaya menjaga keindahan alam Kabupaten Garut.
Meskipun Pemkab Garut memiliki regulasi terkait pengelolaan lingkungan hidup melalui instruksi bupati, kata Ia, langkah konkret diperlukan untuk mewujudkan Kabupaten Garut sebagai daerah bersih dan zero waste.
“Partisipasi masyarakat menjadi kunci kesuksesan gerakan ini. Sosialisasi, pengawasan, dan evaluasi perlu dilakukan secara terus-menerus. Ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat. Jadi, sosialisasi, pengawasan, dan evaluasi harus terus berjalan,” tegasnya.
Gerakan Zero Waste akan mendapatkan pemantauan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, yang juga bertindak sebagai komando dari kegiatan ini.
Barnas meminta agar dinas terkait secara aktif memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan gerakan setiap minggu.
“Oleh karena itu, Pak Kadis, tolong monitor, buat evaluasi setiap minggunya tentang apa yang sudah dilakukan, apa yang perlu ditingkatkan, dan apa yang harus dilakukan,” pinta Barnas.
Dengan peluncuran Gerakan Zero Waste, diharapkan Kabupaten Garut dapat menjadi contoh daerah yang peduli terhadap lingkungan, mengurangi dampak sampah plastik, dan mendorong keberlanjutan ekologis.(Soni)***