WARTAGARUT.COM – Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 02, Putri Karlina, kembali melanjutkan program Jumat Berkah dengan berbagi kebahagiaan kepada anak-anak yatim piatu dan warga sekitar.
Acara tersebut berlangsung di Villa Lebak Hejo, Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, pada Jum’at, 18 Oktober 2024.
Dalam kegiatan ini, Putri tidak hanya memberikan santunan, tetapi juga mengadakan cukur rambut gratis yang melibatkan komunitas tukang cukur lokal.
Putri Karlina dengan antusias mencoba mencukur rambut salah satu peserta, meskipun sempat merasa gugup dan akhirnya menyerahkan tugas tersebut kepada seniman rambut yang lebih berpengalaman.
“Ini memang pengalaman baru buat saya, tapi saya tidak ingin merusak rambut orang, jadi lebih baik diserahkan ke ahlinya,” ucap Putri sambil tertawa.
Dalam keterangannya, Putri menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Berkah ini berfokus pada berbagi berkah dengan anak yatim piatu dan memberikan layanan cukur gratis bagi warga sekitar.
“Kami ingin membawa kebahagiaan dan dukungan nyata kepada mereka yang membutuhkan, terutama anak-anak yatim piatu dan para tukang cukur yang turut membantu menjaga kerapian masyarakat,” jelas Putri.
Selain berbagi, Putri Karlina juga menyinggung rencana komunitas seniman rambut Garut (Asgar) yang akan mengadakan deklarasi besar di Situ Bagendit.
Deklarasi tersebut ditujukan untuk mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 02, Abdusy Syakur Amin dan Putri Karlina.
“Deklarasi ini adalah bentuk komitmen para seniman rambut untuk mendukung visi kami dalam meningkatkan kesejahteraan mereka, dan kami sangat menghargai dukungan ini,” tambah Putri.
Ketua Komunitas Tukang Cukur Garut, Dani Ramdhani, menyampaikan harapannya kepada Putri Karlina sebagai wakil generasi milenial yang diharapkan mampu memperjuangkan kesejahteraan tukang cukur di Garut.
“Kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih, terutama terkait kemudahan mudik dan pembukaan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) bagi para tukang cukur agar keterampilan mereka semakin berkembang,” ujar Dani.
Dani juga menegaskan pentingnya pengakuan terhadap kontribusi seniman cukur dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Garut, terutama bagi mereka yang sukses di luar daerah.
“Profesi ini turut menyumbang bagi ekonomi daerah, dan kami berharap ada langkah nyata dari pemerintah untuk mendukung kami lebih lanjut,”pungkasnya.***
Penulis : Soni Tarsoni