WARTAGARUT.COM – Dalam acara Halaqah Penguatan Islam Wasathiyah yang diadakan oleh MUI Kabupaten Garut dengan tujuan untuk mengokohkan ideologi Pancasila dan NKRI di Gedung Pendopo Garut, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, mengungkapkan bahwa sekitar 567 orang telah berhasil kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berkat upaya pembinaan yang dilakukan oleh MUI Kabupaten Garut.
Kendati begitu, kata wakil Bupati Garut masih ada warga Kabupaten Garut yang memerlukan pendampingan lebih lanjut agar dapat kembali ke NKRI.
“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, kami berharap pesan dan gambaran yang disampaikan dapat mencapai para pihak yang terkait, sehingga mereka juga akan merasa terdorong untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Wakil Bupati Garut yang turut menjadi saksi pengucapan ikrar dari beberapa mantan penganut Negara Islam Indonesia (NII) yang memutuskan untuk kembali memperjuangkan NKRI.
Wakil Bupati Garut menyatakan harapannya bahwa acara ini akan memberikan gambaran dan pemahaman yang kuat kepada mereka yang terlibat, sehingga mereka pun bersedia kembali ke NKRI.
“Ideologi bangsa Indonesia telah ditetapkan oleh para pendiri negara, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI,”ungkapnya..
Helmi Budiman mengungkapkan bahwa Mengacu pada data dari Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, terdapat sekitar 22 ribu orang yang terkait dengan Negara Islam Indonesia (NII.
Jumlah in kata Ia, hanya mencakup kurang dari 1% dari total penduduk Kabupaten Garut. Wabup Garut juga menyoroti pentingnya mengatasi potensi ini, sehingga korban-korban yang terlibat dapat kembali mengakui Ideologi Pancasila dan bergabung kembali dalam NKRI.(soni)***