Gubernur Pastikan Belum Ada Transmisi Lokal Omicron

- Jurnalis

Selasa, 4 Januari 2022 - 16:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

KOTA BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan 20 warga Jabar yang terinfeksi COVID-19 varian omicron terdeteksi di luar wilayah Jabar seperti bandara.

Adapun transmisi lokal di dalam wilayah Jabar hingga kini belum ditemukan. Namun seiring bertambah pasien COVID-19 omicron dan ada transmisi lokal di provinsi lain, warga agar waspada dan disiplin prokes.

“Hari ini tercatat (identitas KTP) warga Jabar yang datang dari luar negeri kemudian dikarantina dan diketahui terpapar omicron ada 20 orang, tapi tidak di level komunitas (transmisi lokal). Semuanya tersisir di batas negara yaitu di bandara, cuma KTP- nya tercatat sebagai warga Jabar,” ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (3/1/2022).

“Jadi omicron belum ada di tanah Jabar per hari ini, tapi yang KTP-nya Jabar sekarang dikarantina di Jakarta itu ada 20 orang,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Garut, GOW dan DPPKBPPA Serukan Stop Kekerasan Selamanya

Saat ini 20 orang warga Jabar tersebut sedang menjalani karantina di Jakarta. Gubernur memastikan penularannya belum masuk ke transmisi lokal di wilayah Jabar.

“Belum ada di level penularan lokal, karena semua omicron ini rata rata orang orang yang berpergian dari luar negeri datang ke Indonesia beda sama Jatim dari Bali masuk ke Surabaya. Dari informasi yang saya terima, Jabar tidak begitu, banyak 20 tapi tidak beredar di komunitas, masih di karantina di batas negara yaitu di Jakarta, saya nyatakan belum ada transmisi lokal,” jelas Gubernur.

Untuk mengantisipasi varian omicron, Pemda Provinsi Jabar telah menyiapkan instrumen pencegahan seperti yang dilakukan saat varian delta datang ke Indonesia.

“Pemda Provinsi Jabar selalu proaktif. Kami bersama tim Komite melakukan perhitungan 14 hari pasca-Nataru (Natal dan Tahun Baru), kami asumsikan jika terjadi berita buruk akan seperti apa, maka ketersediaan oksigen kita lakukan persiapan, semua diulang persiapan seperti delta,” sebutnya.

Baca Juga :  Penghargaan WBK 2024 untuk Disdukcapil Garut, Bukti Inovasi Pelayanan Publik yang Bersih dan Transparan

Meskipun penularan varian omicron ini cepat, Kang Emil meminta masyarakat tetap tenang dan waspada dengan membentengi diri melalui penerapan protokol kesehatan 5M ketika bepergian keluar rumah.

“Tapi saya sampaikan berita baiknya supaya masyarakat tetap waspada dan tetap tenang. Jadi omicron ini hasil laporan epidemiologi waktu saya rapat dengan Pak Luhut (Menkomarves RI), kemarin dinyatakan tingkat penularan cepat tetapi tingkat hospitalisasinya rendah. Jadi artinya yang kena omicron itu banyak yang sembuh cepat. Jadi per hari ini belum ada yang dirawat di rumah sakit,” tuturnya.

HUMAS JABAR
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Berita Terkait

Penghargaan WBK 2024 untuk Disdukcapil Garut, Bukti Inovasi Pelayanan Publik yang Bersih dan Transparan
Rakor Keprotokolan Kabupaten Garut 2024, Tingkatkan Koordinasi dan Kompetensi Penyelenggaraan Acara
Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Garut, GOW dan DPPKBPPA Serukan Stop Kekerasan Selamanya
Kabupaten Garut Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara, Bukti Kerja Keras untuk Hidup Sehat
Pemkab Garut Dorong Digitalisasi Hukum Tingkat Desa dan Kelurahan Melalui Pembinaan JDIH Tahun 2024
Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-79 PGRI: Pj Bupati Garut Apresiasi Guru Mencerdaskan Bangsa
Komitmen Hidupkan Sekolah Berbudaya Lingkungan, SDIT Al Mashduqi Garut Raih Anugerah Raksa Prasada Jabar 2024
Pemerintah Garut Perkuat Infrastruktur Internet untuk Dukung E-Commerce Pedesaan
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 15:49 WIB

Penghargaan WBK 2024 untuk Disdukcapil Garut, Bukti Inovasi Pelayanan Publik yang Bersih dan Transparan

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:16 WIB

Rakor Keprotokolan Kabupaten Garut 2024, Tingkatkan Koordinasi dan Kompetensi Penyelenggaraan Acara

Rabu, 11 Desember 2024 - 19:23 WIB

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara, Bukti Kerja Keras untuk Hidup Sehat

Rabu, 11 Desember 2024 - 18:12 WIB

Pemkab Garut Dorong Digitalisasi Hukum Tingkat Desa dan Kelurahan Melalui Pembinaan JDIH Tahun 2024

Rabu, 11 Desember 2024 - 17:53 WIB

Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-79 PGRI: Pj Bupati Garut Apresiasi Guru Mencerdaskan Bangsa

Berita Terbaru

error: Content is protected !!