Kerugian Akibat Banjir Diperkirakan Lebih dari 17 Miliar 

- Jurnalis

Minggu, 24 Juli 2022 - 07:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, meninjau kondisi terkini lokasi terdampak bencana di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Sabtu (23/7/2022).

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, meninjau kondisi terkini lokasi terdampak bencana di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Sabtu (23/7/2022).

WARTA GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut memperkirakan kerugian akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Jumat (15/7/2022) lalu, diperkirakan lebih dari 17 Miliar.

“Kerugiannya ternyata cukup besar, Kita masih terus hitung, hitungan sementara kita baru 17 miliar, dan itu bakal lebih jauh dari itu,” ujar Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, saat meninjau kondisi terdampak bencana banjir di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Sabtu (23/7/2022).

Ia menyebut, kerusakan akibat banjir di Kecamatan Banjarwangi saja, ada sekitar 17 jembatan rusak, tujuh di antaranya terputus.

“Jembatan yang putus itu, tiga rawayan dan 4 empat jembatan permanen, yang yang 10 terancam putus juga, dan ini perlu ada segera diperbaiki” katanya.

Ia menghitung perbaikan jembatan di Banjarwangi saja, diperlukan dana  sekitar 10 miliar rupiah.

Baca Juga :  Pj Bupati Garut Apresiasi Peran Perempuan dalam Peringatan Hari Ibu ke-96

Hal ini karena perbaikan satu jembatan permanen diperkirakan 2 miliar.

“Belum lagi misalkan jembatan gantung katakanlah (biaya perbaikan) jembatan gantung 500 (juta) kali 3 (jembatan), (jumlahnya) 1.5 (miliar rupiah), itu sudah hampir 10 miliar, itu untuk jembatan di sini saja, belum jembatan yang ada di (Garut bagian) utara, yang ada di tengah,”katanya.

Selain jembatan, lanjut Wabup Garut, fasilitas lain yang terdampak bencana, seperti jalan, lahan milik warga, termasuk hewan ternak yang terseret arus banjir.

“Kemudian juga di sini ada 1 kecamatan ini ada sekitar 16 hektar (sawah) yang terkena banjir dan diperkirakan akan puso, tambah lagi ikan yang hilang, kemudian ternak, ini memang cukup besar (kerugiannya),” lanjut Wabup Garut.

Sementara itu, Kepala Desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi, Wawan, menuturkan, salah satu jembatan yang terputus di daerahnya merupakan jembatan penghubung 3 dusun yang ada di Desa Mulyajaya serta penghubung antara Desa Mulyajaya dengan Desa Wangunjaya.

Baca Juga :   Kabupaten Garut Mantapkan Implementasi SPBE untuk Tingkatkan Layanan Publik

Ia menyebutkan ada sekitar 850 kepala keluarga dengan 3.500 penduduk yang terdampak akibat terputusnya jembatan di desanya ini.

“(Dengan robohnya jembatan) bukan terganggu lagi, inikan jalan desa paling vital (dan) paling banyak penggunanya, baik (untuk) ke pasar maupun ke luar kota, ke kantor desa, (dan) ke sekolah pun lewat jembatan sini, jembatan Desa Mulyajaya itu yang sering dipakai itu dua, tapi yang satu posisinya (masih) aman,” tuturnya.

Ia berharap ada perhatian khusus dari pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinisi terkait putusnya jembatan yang ada di desanya ini. Terlebih, ia menilai jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Berita Terkait

Pj Bupati Garut Apresiasi Peran Perempuan dalam Peringatan Hari Ibu ke-96
Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah Kabupaten Garut: Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel
Kabar Terbaru Upah Sektoral 2025 Jabar: Garut dan Tasikmalaya Tak Lolos Kriteria!
Kantor Kecamatan Pangatikan Resmi Dibuka: Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik
 Kabupaten Garut Mantapkan Implementasi SPBE untuk Tingkatkan Layanan Publik
Karya Bambu Garut: Dari Lokal ke Internasional, Apa Rahasianya?
Pansus II DPRD Jabar Dorong Investasi untuk Kesejahteraan, Ceng Malki: Harus Jadi Solusi Atasi Pengangguran
H. Aceng Malki Mimar: Raker Pansus II di Garut Fokus pada Peningkatan Iklim Investasi!
Berita ini 228 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 20:06 WIB

Pj Bupati Garut Apresiasi Peran Perempuan dalam Peringatan Hari Ibu ke-96

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:32 WIB

Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah Kabupaten Garut: Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:55 WIB

Kabar Terbaru Upah Sektoral 2025 Jabar: Garut dan Tasikmalaya Tak Lolos Kriteria!

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:21 WIB

Kantor Kecamatan Pangatikan Resmi Dibuka: Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:04 WIB

 Kabupaten Garut Mantapkan Implementasi SPBE untuk Tingkatkan Layanan Publik

Berita Terbaru

error: Content is protected !!