Ketua Umum AIPGI Dukung Pengembangan STIKes Karsa Husada Garut Menjadi Institut dengan Program Studi Gizi

- Jurnalis

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum AIPKI Dukung Pengembangan STIKes Karsa Husada Garut Menjadi Institut dengan Program Studi Gizi

Ketua Umum AIPKI Dukung Pengembangan STIKes Karsa Husada Garut Menjadi Institut dengan Program Studi Gizi

WARTAGARUT.COM – Ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) sekaligus Guru Besar IPB, Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS., menyambut baik rencana  STIKes Karsa Husada Garut yang akan dikembangkan menjadi institut dengan penambahan program studi baru, termasuk Program Studi Gizi. 

Pernyataan ini disampaikan Prof. Hardinsyah dalam sebuah seminar Nasional tentang gizi  yang digelar oleh STIKes Karsa Husada Garut yang dihadiri secara online dan offline oleh peserta dari berbagai kalangan.

Ia menyebutkan bahwa Pemilihan topik seminar ini sangat relevan dengan upaya pencegahan kesehatan yang harus dilakukan sedini mungkin. 

“Kami juga mendukung rencana pengembangan STIkes Karsa Husada Garut  menjadi institut dan penambahan Program Studi Gizi, sangat kami sambut baik,” ungkap Prof. Hardinsyah.

Sebagai Ketua Umum AIPGI, Prof. Hardinsyah berharap agar penerimaan mahasiswa untuk Program Studi Gizi di STIKES Garut dapat dimulai tahun depan bersama dengan program studi lain seperti farmasi, kebidanan, dan keperawatan. 

Baca Juga :  Polsek Wanaraja Selidiki Penemuan Mayat di Sungai Cibeurem, Simak Kronologi Lengkapnya!

Menurutnya, integrasi lintas profesi dalam bidang kesehatan menjadi sangat penting, terutama dalam penanganan pasien yang melibatkan berbagai tenaga kesehatan, mulai dari dokter, perawat, bidan, hingga ahli gizi dan farmasi.

“Ketika menangani pasien, dibutuhkan kerja sama lintas profesi. Hal ini akan semakin holistik jika tenaga kesehatan telah dibekali dengan keterampilan kerja sama lintas profesi sejak menjadi mahasiswa,”tuturnya. 

Prof. Hardinsyah mengungkapkan bahwa Kebutuhan tenaga gizi semakin meningkat, apalagi jika program makan bergizi gratis untuk anak sekolah yang akan dimulai tahun depan oleh presiden baru terlaksana.

Ia juga menambahkan bahwa program ini akan membuka peluang besar bagi tenaga gizi, terutama dalam mendampingi program makan bergizi untuk anak sekolah yang selama ini belum tersentuh secara luas. 

“Bayangkan jika ada jutaan anak sekolah di Indonesia yang mendapatkan makanan bergizi, maka diperlukan tenaga gizi yang mendampingi untuk memberikan edukasi terkait gizi. Edukasi ini penting agar program tersebut berkelanjutan dan membawa dampak positif bagi generasi muda,” jelasnya.

Baca Juga :  Universitas Garut Sambut Wakil Walikota Higashikawa, Jepang: Pererat Kerja Sama Budaya dan Pendidikan

Prof. Hardinsyah juga menekankan pentingnya sertifikasi untuk tenaga gizi yang bekerja di sektor kesehatan.

 “Saat ini, baru sekitar 70 persen puskesmas di Indonesia yang memiliki tenaga gizi. Dengan adanya program studi gizi di STIKes Karsa Husada Garut, diharapkan lulusan nanti bisa memenuhi kebutuhan ini, tentunya setelah mendapatkan sertifikasi STR (Surat Tanda Registrasi),” tambahnya.

Ia berharap agar rencana pengembangan STIKes Karsa Husada Garut menjadi institut, beserta penambahan program studi baru, dapat segera direalisasikan. 

“Persyaratan sudah dipenuhi, tinggal menunggu keputusan dari pemerintah. Mudah-mudahan prosesnya berjalan lancar, sehingga STIKes Karsa Husada Garut dapat segera menjadi institut dengan program studi gizi sebagai salah satu unggulannya,” pungkas Prof. Hardinsyah.***

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

Mencegah Perilaku Mencontek Di Sekolah
Bupati Garut Syakur Amin Ajak Generasi Muda Jaga Lingkungan, Dorong Hutan Kota Talangseng Jadi Pusat Edukasi
Silaturahmi Kapolres Garut dengan Serikat Buruh: Komitmen Jaga Kondusifitas Jelang May Day
Santri Al Mashduqi IIBS Garut Ikuti Program South East Asian Academic Excursion 2025
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, Ajak Wisudawan UNIGA Ciptakan Inovasi dan Bangun Desa
Universitas Garut  Kembangkan Pusat Studi ASEAN dan Bencana, Ini Target Besarnya
Era Baru Pendidikan! Universitas Garut Kini Buka Program KKN Internasional Bareng Kampus Malaysia-Thailand
Universitas Garut Tancap Gas Menuju Akreditasi Unggul, Ini Langkah Nyatanya!
Berita ini 37 kali dibaca
id="attachment_18953" align="aligncenter" width="800"] CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 05:44 WIB

Bupati Garut Syakur Amin Ajak Generasi Muda Jaga Lingkungan, Dorong Hutan Kota Talangseng Jadi Pusat Edukasi

Minggu, 27 April 2025 - 19:50 WIB

Silaturahmi Kapolres Garut dengan Serikat Buruh: Komitmen Jaga Kondusifitas Jelang May Day

Sabtu, 26 April 2025 - 17:05 WIB

Santri Al Mashduqi IIBS Garut Ikuti Program South East Asian Academic Excursion 2025

Sabtu, 26 April 2025 - 16:59 WIB

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, Ajak Wisudawan UNIGA Ciptakan Inovasi dan Bangun Desa

Sabtu, 26 April 2025 - 16:31 WIB

Universitas Garut  Kembangkan Pusat Studi ASEAN dan Bencana, Ini Target Besarnya

Berita Terbaru

error: Content is protected !!