WARTA GARUT – 13 Kecamatan di Garut dilanda banjir bandang, tidak hanya merendam hampir 2 ribu rumah. Jaringan pelayanan air bersih untuk 15.000 pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tirta Intan Garut juga terganggu.
Direktur Utama PDAM Tirta Intan Garut Dr H Aja Rowikarim menuturkan, Instalasi pompa milik PDAM yang dipasang untuk memompa air dari Sungai Cimanuk, yang kemudian digunakan sebagai air bersih. Instalasi tersebut berlokasi di Desa Mangkurakyat mengalami kerusakan.
“Saluran intake pompa air kita yang ke sungai Cimanuk rusak dan tembok pembatas sungainya juga roboh,”tuturnya, usai mengikuti rapat koordinasi penanganan banjir Garut yang dilaksanakan pada Sabtu (16/7/2022) di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut
Ia menerangkan, saat ini petugas sedang memantau debit air Sungai Cimanuk untuk memperbaiki saluran intake pompa air untuk PDAM.
“Pembersihan dan perbaikan saluran intake baru bisa dilakukan setelah debit air menurun,karena kalau dipaksakan jalan, banyak sampah yang masuk, nanti pompanya bisa rusak,”katanya.
Menurut Ia, luapan Sungai Cimanuk juga membuat kualitas air yang disalurkan PDAM keruh. Sebab, air sungai yang meluap masuk ke bak penampungan milik PDAM.
“Pelanggan terdampak berada di wilayah Garut Kota, Tarogong Kaler dan Tarogong Kidul,” katanya.