WARTAGARUT.COM – Ketua Pimpinan Daerah Persatuan Islam (PD Persis) Garut, H. Ena Sumpena, M.Pd.I, menegaskan bahwa sikap PP dan PD Persis, sesuai dengan keputusan Muktamar Nasional pada 24 November lalu, menyatakan netralitas dalam Pemilihan Presiden (Pilpres).
Netralitas ini, menurut Ketua PD Persis Garut, tidak berarti golput, melainkan sebuah bentuk dukungan aktif untuk mensukseskan pemilu.
“Dalam Pilpres, kami netral. Tidak mengarahkan untuk mendukung salah satu paslon. Namun, kami mengajak warga negara untuk menggunakan suara mereka dengan baik dalam waktu pemilu,” ujar Ketua PD Persis Garut, H. Ena Sumpena saat wawancara di Gedung MUI Garut pada Selasa, 30 Januari 2024..
Lebih lanjut, H. Ena menjelaskan bahwa netralitas dalam Pilpres berarti memberikan sepenuhnya kebebasan kepada warga yang memiliki suara untuk menentukan pilihan sesuai dengan selera atau kepentingan mereka.
Pentingnya menjaga keutuhan jam’iyyah atau organisasi menjadi fokus utama, meskipun pilihan politik berbeda.
“Berbeda pilihan dalam Pilpres adalah hal biasa, tetapi keutuhan organisasi harus tetap dijaga. Kami menekankan bahwa meskipun berbeda pilihan, kita harus menjaga keutuhan dan kohesivitas dalam berorganisasi,” tambahnya.
Namun, dalam konteks Pemilihan Legislatif (Pileg), PD Persis memberikan dukungan khusus untuk calon legislatif yang memiliki kapasitas, kapabilitas, dan popularitas, termasuk incumbents.
H Ena menjelaskan bahwa panduan dari jam’iyyah mengarah pada dukungan terhadap kader yang telah melalui seleksi, wawancara, dan memenuhi kriteria yang ditetapkan.
“Kami mendukung kader-kader jamia persis yang telah direkomendasikan, baik untuk tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten. Kriteria yang diberikan minimal harus memiliki kapasitas, kapabilitas, dan popularitas, termasuk kemungkinan untuk mendukung incumbent,” ungkap H. Ena.
Ia menegaskan bahwa pendekatan jamiah lebih bersifat mendukung kader daripada mendukung partai. Ini sesuai dengan arahan dan prinsip yang telah diakui dalam struktur organisasi Persatuan Islam.(soni)***