Pemkab Garut Dukung Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2022

- Jurnalis

Rabu, 20 April 2022 - 20:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WARTA GARUT – Menjelang arus mudik lebaran 1443 Hijriyyah Tahun 2022, Kepolisian Resor (Polres) Garut menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor Operasi Ketupat Lodaya yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Rabu (20/4/2022).

Dalam kesempatan ini, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Suherman menyampaikan, pihaknya akan mendukung penuh Operasi Ketupat Lodaya 1443 H Tahun 2022, baik atas kebutuhan maupun sarana prasarana yang diperlukan.

“Karena intinya pertama tentu ini untuk keselamatan, Pak Bupati menyampaikan adalah selamat seluruh petugas yang ada di lapangan, yang kedua adalah selamat seluruh warga masyarakat yang akan mudik dan yang akan kembali,” kata Suherman.

Ia berharap, seluruh komponen yang ada di lapangan, meliputi petugas dan masyarakat yang akan mudik dapat saling memperhatikan keselamatan demi kenyamanan seluruh pihak.

“Sehingga pelaksanaan Idul Fitri tahun sekarang yang merupakan salah satu bukti hadiah dan anugerah dari Yang Maha Kuasa, karena 2 tahun kita tidak ada mudik dan balik. Hari ini tentu akan semakin banyaknya warga masyarakat yang melaksanakan silaturahim,” lanjutnya.

Suherman juga menyampaikan beberapa arahan dari Bupati Garut, Rudy Gunawan, kepada para camat dan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Garut, yang kantornya berada di samping jalar raya agar menyediakan rest area bagi para pemudik.

Baca Juga :   Kabupaten Garut Mantapkan Implementasi SPBE untuk Tingkatkan Layanan Publik

“Karena sekarang akan lebih banyak orang yang mudik dan balik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sehingga silakan nanti Pak Camat (dan) Kepala SKPD untuk membuat spanduk dengan menyebutkan disini lokasi (rest) area untuk bapak ibu, dan itu merupakan solusi yang paling bagus,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, menyampaikan, menjelang Idul Fitri pihaknya akan memperketat penjagaan keamanan dari beberapa ancaman seperti terorisme, perkelahian antar warga, pencurian, sampai dengan penyimpangan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.

“Namun demikian sampai dengan saat ini di wilayah Kabupaten Garut sudah mulai tidak ada, setidaknya (hal) yang menjadi persoalan utama dari masalah kenaikan atau langkanya harga BBM atau juga minyak goreng,” ucapnya.

Selain itu, Kapolres Garut juga menerangkan contoh ancaman yang beredar di masyarakat menjelang lebaran yaitu kecurangan dalam pembuatan parcel, di mana terdapat beberapa makanan yang sudah mendekati waktu kadaluwarsa.

Baca Juga :  Inspektorat Kabupaten Garut Gelar Bimtek Pengelolaan Dana BOS untuk Kepala Sekolah SD

“Nah ini kan tentu harus kita antisipasi jangan sampai ada masyarakat yang keracunan atau praktik-praktik kecurangan yang harus kita pastikan di lapangan,” ungkapnya.

Terkait arus mudik, ia berharap kepada Pemkab Garut terkait beberapa titik yang menjadi trouble spot dalam arus mudik dapat diperbaiki setidaknya H-7 sebelum lebaran sehingga para pemudik dapat melakukan perjalanannya dengan nyaman.

“Setidaknya H-7 sebelum lebaran itu sudah dipastikan jalan yang akan digunakan untuk mudik dan arus balik akan tuntas dan kemudian ditambal, dan sebagainya termasuk penerangan jalan umumnya nah ini saya harapkan bisa direalisasikan sebagaimana yang direncanakan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bagian Ops Polres Garut, Kompol Iwan Setiawan menerangkan, dalam Operasi Ketupat di Kabupaten Garut tahun ini, pihaknya akan menggelar pos di beberapa titik diantaranya, Pos Pengamanan (Pospam), Posyan (Pos Pelayanan (Posyan) dan Pos Terpadu.

“Ada pos Gatur wisata (jumlahnya) kita 10 pos Gatur Wisata dengan 21 titik gatur wisata, ada pos pengamanan dengan 9 pos pengamanan, tergelar di beberapa Polsek baik itu Kadungora, dari Limbangan, Cilawu, Pameungpeuk, maupun Tarogong Kaler, maupun dari Talegong,” pungkasnya.(Diskominfo)

Berita Terkait

Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah Kabupaten Garut: Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel
Kabar Terbaru Upah Sektoral 2025 Jabar: Garut dan Tasikmalaya Tak Lolos Kriteria!
Kantor Kecamatan Pangatikan Resmi Dibuka: Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik
 Kabupaten Garut Mantapkan Implementasi SPBE untuk Tingkatkan Layanan Publik
Karya Bambu Garut: Dari Lokal ke Internasional, Apa Rahasianya?
Pansus II DPRD Jabar Dorong Investasi untuk Kesejahteraan, Ceng Malki: Harus Jadi Solusi Atasi Pengangguran
H. Aceng Malki Mimar: Raker Pansus II di Garut Fokus pada Peningkatan Iklim Investasi!
Inspektorat Kabupaten Garut Gelar Bimtek Pengelolaan Dana BOS untuk Kepala Sekolah SD
Berita ini 57 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:55 WIB

Kabar Terbaru Upah Sektoral 2025 Jabar: Garut dan Tasikmalaya Tak Lolos Kriteria!

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:21 WIB

Kantor Kecamatan Pangatikan Resmi Dibuka: Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:04 WIB

 Kabupaten Garut Mantapkan Implementasi SPBE untuk Tingkatkan Layanan Publik

Kamis, 19 Desember 2024 - 18:09 WIB

Karya Bambu Garut: Dari Lokal ke Internasional, Apa Rahasianya?

Rabu, 18 Desember 2024 - 17:10 WIB

Pansus II DPRD Jabar Dorong Investasi untuk Kesejahteraan, Ceng Malki: Harus Jadi Solusi Atasi Pengangguran

Berita Terbaru

error: Content is protected !!