Pemkab Garut Optimis Naik Level Mentor Pada Anugrah Parahita Ekapraya

- Jurnalis

Jumat, 29 Oktober 2021 - 10:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, (DPPKBP3) Drs. Yayan Waryana MSi menerima Piala dan Piagam Anugrah Parahita ekapraya dari Bupati Garut Rudy Gunawan, saat Saat Upacara Sumpah Pemuda di Lapng Setda Garut, Kamis (28/10/2021)

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, (DPPKBP3) Drs. Yayan Waryana MSi menerima Piala dan Piagam Anugrah Parahita ekapraya dari Bupati Garut Rudy Gunawan, saat Saat Upacara Sumpah Pemuda di Lapng Setda Garut, Kamis (28/10/2021)

TAROGONG KIDUL, GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut, menerima Anugrah Parahita Ekaraya dari Kementrian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Penilaian Anugrah tersebut, diberikan kepada kepala daerah yang sudah melaksanakan tentang program-program yang menuju peningkatan kualitas perempuan.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, (DPPKBP3) Drs. Yayan Waryana MSi menuturkan, ada emapt kategori Anugrah Parahita Ekaraya, yakni, Tingkat Pratama, Madya, Utama dan Puncak Adalah Mentor.

“Alhamdulillah untuk Kabupaten Garut dengan kepemimpinan Pak Rudi program-program pemberdayaan perempuan setiap tahun meningkat, dibuktikan dengan penghargaan tahun 2018 kategori Anugerah Parahita ekapraya kategori Madya, kemudian Tahun 2020 naik jadi utama jadi.”katanya.

Ia menjelasakan untuk mencapai kategori utama, ada tujuh indikator penilaian tentang Anugerah Parahita Ekapraya, yaitu, Pertama komitmen di daerah,

Kemudian kebijakan tentang pengarusutamaan gender, lalu sumber daya manusia, Anggaran untuk responsif gender Garut dibandingkan dengan anggaran sarana prasarana infrastruktur.

Baca Juga :  Audit Dana Desa Bisa Mundur 20 Tahun! Teh Putri Karlina Koordinasi Langsung dengan Kejaksaan – Ini Faktanya!

“Anggaran minimal 30 persen mendukung ke terhadap kegiatan program pemberdayaan perempuan Kabupaten Garut,”katanya.

kemudian data-datanya, harus terpilah antara laki-laki dan perempuan,lalu sistem pelaporan khusus tentang gender.

“Terakhir adalah partisipasi masyarakat partisipasi masyarakat ini baik lembaga-lembaga usaha pokoknya semua lapisan masyarakat terlibat tidak dalam pembangunan,”ujarnya

IMG 20211028 WA0006Sementara Kepala Bidang Pemberdayaan perempuan, Iryani, SSos,MM, menilai selama ini salah persepsi bahwa program pengarusutamaan gender, khusus perempuan.

Penilaian Anugerah Parahita Ekapraya ini, kata Ia, termasuk Pembangunan, Komitmen kebijakan, Sarana prasarana, Sumber daya manusia, dan sistem anggaran, hingga partisipasi masyarakat itu.

“Kabupaten Garut, sudah ada peraturan daerah Nomor 10 tahun 2020 tentang pengarusutamaan gender dalam pembangunan itu, inilah yang paling besar nilanya, kalau ada Perda berarti daerah tersebut melaksanakan pembangunan di daerahnya, karena ada dasar itu kuat,”katanya.

Baca Juga :  Peluncuran GBR di STIKes Karsa Husada Garut: Ini Kata Wakil Bupati Putri Karlina, Bikin Merinding!

Pihakanya optimis dapat naik ke level mentor, hal ini, karena sudah ada dasar hukum.

Sementara, Hal lain, kata Ia, tinggal menambahkan, seperti setiap SKPD tenaga kerja harus melibatkan pegawai perempuan, pemberian gaji porporsinal antara laki-laki dan perempuan,

“kemudian fasilitas-fasilitas di tempat bekerja, apakah sudah resfonsip gender dan pemanfaatannya sudah dirasakan oleh semua baik itu perempuan laki laki, Anak, Remaja, orang tua, lansia maupun disabilitas,”ujarnya,

Selain itu, Toilet harus ada sarana untuk disabilitas, seperti da tempat pegangan, kemudian, tempat parkir untuk perempuan, disabilitas diberikan khusus tanda khusus,Ada ruangan khusus untuk Perempuan menyusui.

“Persentae SKPD yang sudah mempunyai fasilitas yang responsif gender ini, menjadi dasar penilaian,”tuturnya.

Berita Terkait

Audit Dana Desa Bisa Mundur 20 Tahun! Teh Putri Karlina Koordinasi Langsung dengan Kejaksaan – Ini Faktanya!
Wabup Putri Karlina Ingatkan Warga Garut: Waspadai Pungli Saat Penerimaan Murid Baru, Ini Imbauannya!
Teh Putri Karlina Soroti Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Garut: Ini Langkah Nyatanya
Putri Karlina Tegaskan Perempuan adalah Kunci Bangsa: “Empowering Generations Dimulai dari Ibu!”
Gunung Guntur Bukan Tempat Sampah! Teh Putri Karlina Gerak Cepat Usai Temukan Limbah B3, Cek Faktanya
Peluncuran GBR di STIKes Karsa Husada Garut: Ini Kata Wakil Bupati Putri Karlina, Bikin Merinding!
Seru dan Penuh Makna! Ini Fakta Menarik dari Pertemuan Bulanan DWP Kemenag Garut
RADINTAP POKJAWAS Digelar Khidmat, Ini Pesan Mendalam dari Kakan Kemenag Garut
Berita ini 179 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 07:26 WIB

Audit Dana Desa Bisa Mundur 20 Tahun! Teh Putri Karlina Koordinasi Langsung dengan Kejaksaan – Ini Faktanya!

Selasa, 8 Juli 2025 - 15:38 WIB

Wabup Putri Karlina Ingatkan Warga Garut: Waspadai Pungli Saat Penerimaan Murid Baru, Ini Imbauannya!

Senin, 7 Juli 2025 - 11:55 WIB

Teh Putri Karlina Soroti Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Garut: Ini Langkah Nyatanya

Minggu, 6 Juli 2025 - 20:34 WIB

Putri Karlina Tegaskan Perempuan adalah Kunci Bangsa: “Empowering Generations Dimulai dari Ibu!”

Jumat, 4 Juli 2025 - 17:14 WIB

Gunung Guntur Bukan Tempat Sampah! Teh Putri Karlina Gerak Cepat Usai Temukan Limbah B3, Cek Faktanya

Berita Terbaru

error: Content is protected !!