WARTA GARUT – Jakarta, 30 Juni 2022 – PT Permodalan Nasional Madani semakin aktif menunjukan kinerja
pemberdayaan dan pendampingan kepada UMKM melalui program pelatihan dengan berbagai
tema yaitu Literasi Keuangan hingga berhasil mencetak 2 Rekor MURI dengan kategori“Pelatihan Literasi Keuangan secara Serentak oleh Perempuan Terbanyak” dan “Pembukaan
Rekening secara Serentak oleh Perempuan Terbanyak”, Perizinan Usaha hingga mendapatkan
NIB untuk Pengusaha Wanita Ultra Mikro di seluruh Indonesia, serta Pemasaran Digital, dan
Pengemasan Produk kepada seluruh Pengusaha Mikro di seluruh Indonesia. Kegiatan ini
merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan
Kapasitas Usaha (PKU) PNM.
Selanjutnya, PNM PKU telah berhasil meraih Penghargaan dengan kategori Pemberdayaan
UMKM pada acara Merdeka Award yang disiarkan secara live pada Kamis (30/6) di video.com.
Penghargaan Pemberdayaan UMKM diserahkan secara langsung oleh Menteri Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah Indonesia, Teten Masduki kepada Executive Vice President Bisnis
PT PNM, Sasono Hantarto yang didampingi oleh Kepala Divisi PKU PT PNM, Dicky Fajrian.
Acara ini dihadiri oleh K. H. Ma’ruf Amin selaku Wakil Presiden Republik Indonesia, Muhadjir
Effendy selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Indonesia, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Semuel
Abrijani Pangerapan selaku Direktur Jenderal Aplikasi Informatika.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia, Teten Masduki sangat bangga
“Saya sangat mengapresiasi dukungan PT PNM untuk memajukan UMKM Indonesia”.
Kemudian, Executive Vice President PT PNM, Sasono Hantarto menyampaikan bahwa “PNM
selalu memberikan 3 modal kepada para nasabahnya yang terdiri dari modal finansial yaitu
memberikan pembiayaan, modal intelektual yaitu melalui pendampingan dan pelatihan, serta
modal sosial yaitu melalui sinergi usaha”katanya.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui PKU telah melakukan pendampingan dan
pelatihan berkelanjutan merupakan upaya mendorong pelaku usaha mikro dan ultra mikro
menjadi lebih besar. Harapannya nasabah PT PNM dapat meningkatkan pengetahuan serta
mengembangkan usaha, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Sebagai informasi, hingga 30 Juni 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp
132,32 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,04 juta nasabah. Saat ini PNM
memiliki 3.499 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh
Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (rls)