Polres Garut Gelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2024 di Garut

- Jurnalis

Sabtu, 2 Maret 2024 - 16:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polres Garut Gelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2024 di Garut

Polres Garut Gelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2024 di Garut

Kepolisian Resor (Polres) Garut menggelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya Tahun Anggaran 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan Polres Garut. Acara dilaksanakan di Markas Polres Garut, Jalan Raya Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, pada Sabtu (2/3/2024).

Wakapolres Garut, Kompol Dhoni Erwanto, bertindak selaku Pembina Apel, dalam sambutannya, menyampaikan pesan dari Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, bahwa keamanan, keselamatan, keterlibatan, dan kelancaran lalu lintas yang aman memerlukan kerja keras semua pihak.

Guna menciptakan hal tersebut, selama selama 14 hari ke depan akan digelar Operasi Keselamatan Lodaya 2024, terhitung sejak tanggal 4 Maret 2024 hingga 17 Maret 2024. Operasi ini akan dilaksanakan dengan pendekatan simpatik, persuasif, dan humanis kepada pengguna jalan.

Dalam operasi ini, sebanyak 2.600 personil terlibat, termasuk 130 personil dari Polres Garut.

“Tujuan operasi keselamatan Lodaya 2024 adalah meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka fatalitas korban Lakalantas, menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, (dan) terwujudnya situasi Kamseltibcarlantas yang aman, nyaman, dan selamat,” ujar Wakapolres Garut.

Baca Juga :  Meriah! Porseni Harmoni Beragama Penyuluh Agama Se-Jawa Barat Digelar di Garut

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Satria Budi, menyatakan dukungannya terhadap operasi ini dan berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara, terlebih kegiatan ini akan memberikan rasa disiplin masyarakat dalam berkendara.

“Karena tadi ada beberapa poin terutama keselamatan pengendara, di samping harus (ada) surat-surat ya, masyarakat yang harus betul-betul (mengetahui) yang wajib dan tidak wajib digunakan (dalam berkendara),” tutur Satria.

Ia berharap semua pihak bisa bersinergi dalam rangka memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang keselamatan berkendara.

Di tempat yang sama, Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Garut, IPTU Aang Andi Suhandi, mengungkapkan, sasaran dalam operasi ini yaitu OBK atau orang, barang, dan kegiatan. Sasaran operasi keselamatan terkait dengan orang, berkaitan dengan pengemudi yang melawan arus, pengemudi di bawa umur, pengemudi yang tidak menggunakan _helm_ sesuai standar SNI, pengemudi yang menggunakan _handphone_ ketika berkendara, hingga pengemudi yang mengendarai kendaraan dalam posisi terpengaruh oleh alkohol dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Ghanendra, Santri SDIT Al Mashduqi Garut, Raih Juara Umum Pasanggiri Mojang-Jajaka Alit Jawa Barat 2024

“Adapun barang tentunya ini yang menjadi prioritas kita bersama, yang pertama penggunaan knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi teknis itu yang akan menjadi sasaran lebih utama kita,” ungkapnya.

Operasi juga akan menekankan penindakan terhadap kegiatan seperti konvoi arogan, balapan liar, dan parkir sembarangan. Tilang ETLE Mobile dan teguran akan diberlakukan terhadap pelanggar yang dapat menyebabkan kecelakaan fatal.

“Apabila terjadi konvoi-konvoi di jalan yang arogan, menggunakan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, maka kita akan tertibkan,” tandasnya.

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

Program Green Wakaf Muhammadiyah Jawa Barat: Solusi Optimalisasi Tanah Wakaf dan Kelestarian Lingkungan
Kementerian Kehutanan Apresiasi Green Wakaf Muhammadiyah Jabar: Tanah Wakaf Kini Jadi Lumbung Ketahanan Pangan
Polres Garut Musnahkan 3.783 Botol Miras dan Ribuan Knalpot Brong Demi Keamanan Masyarakat
Polres Garut Gelar Apel Pasukan Ops Lilin Lodaya 2024 untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Kabar Terbaru Upah Sektoral 2025 Jabar: Garut dan Tasikmalaya Tak Lolos Kriteria!
 Kabupaten Garut Mantapkan Implementasi SPBE untuk Tingkatkan Layanan Publik
Karya Bambu Garut: Dari Lokal ke Internasional, Apa Rahasianya?
Disnakertrans Garut Gelar Jobfair, Antusiasme Pencari Kerja Melonjak!
Berita ini 92 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 16:02 WIB

Program Green Wakaf Muhammadiyah Jawa Barat: Solusi Optimalisasi Tanah Wakaf dan Kelestarian Lingkungan

Minggu, 22 Desember 2024 - 13:31 WIB

Kementerian Kehutanan Apresiasi Green Wakaf Muhammadiyah Jabar: Tanah Wakaf Kini Jadi Lumbung Ketahanan Pangan

Jumat, 20 Desember 2024 - 10:45 WIB

Polres Garut Musnahkan 3.783 Botol Miras dan Ribuan Knalpot Brong Demi Keamanan Masyarakat

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:55 WIB

Kabar Terbaru Upah Sektoral 2025 Jabar: Garut dan Tasikmalaya Tak Lolos Kriteria!

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:04 WIB

 Kabupaten Garut Mantapkan Implementasi SPBE untuk Tingkatkan Layanan Publik

Berita Terbaru

error: Content is protected !!