WARTAGARUT.COM – Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Porkab Garut 2024, Subhan Romansyah, menyampaikan rasa syukurnya atas kesuksesan penyelenggaraan cabang balap motor dalam Porkab Garut 2024.
Subhan Romansyahmenyebutkan bahwa nomor kedua dalam cabang balap motor, yakni road race, berhasil dilaksanakan setelah sebelumnya nomor guest track juga berjalan dengan sukses.
“Alhamdulillah cabang balap motor sudah bisa dilaksanakan, ini berkat perjuangan teman-teman IMI Garut luar biasa,” ujar Subhan Romansyah dalam pembukaan road race di Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Pada Sabtu, 27 Juli 2024.
Subhan menekankan bahwa penyelenggaraan ini membutuhkan koordinasi yang intensif mengingat Kabupaten Garut belum memiliki sirkuit permanen.
“Kita berharap agar pada Porkab mendatang, Kabupaten Garut sudah memiliki sirkuit permanen untuk mendukung cabang olahraga balap motor,”ungkapnya..
Subhan Juga menekankan bahwa perlombaan dalam Porkab ini menjadi ajang seleksi bagi atlet-atlet yang akan bertanding di tingkat provinsi dan nasional.
“Perlombaan dalam Porkab ini salah satunya seleksi, karena nanti seleksi juga dilaksanakan baik dari kejurda, kejurnas. Kita akan menyiapkan untuk babak kualifikasi dulu di tahun 2025 dan dipastikan akan bertanding di 2026,” jelas Sekjen KONI Kabupaten Garut.
Subhan mengapresiasi kerjasama yang solid antara KONI dan IMI dalam mempersiapkan para atlet.
“Ada puluhan pembalap kita yang sudah disiapkan. Kami pun dari KONI bekerjasama dengan IMI untuk memastikan atlet unggulan kita bisa bertanding di Kabupaten Garut. Kita sudah berkomitmen dengan IMI untuk memastikan atlet unggulan kita tidak diculik oleh kabupaten lain,” tegasnya.
Dengan komitmen dan koordinasi yang baik, diharapkan cabang balap motor di Kabupaten Garut dapat terus berkembang dan meraih prestasi di berbagai ajang kompetisi.
Ketua Harian Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Garut, Desti Nur Syafiyah, menyampaikan penyelenggaraan cabang balap motor road race dalam Porkab Garut 2024 diikuti oleh 22 kecamatan di Kabupaten Garut, memberikan kesempatan bagi para atlet untuk mengembangkan bakat dan potensinya di dunia balap motor.
“Ini menjadi kesempatan bagi para atlet untuk mengembangkan bakat dan potensinya,” ungkap Desti Nur Syafiyah.
Desti menjelaskan bahwa kategori peserta dalam PORKAB ini meliputi Kelas Bebek 4 Tak 150CC perorangan (usia di bawah 20 tahun) dan Kelas Bebek 4 Tak 150CC perorangan (usia di atas 15 tahun hingga di bawah 25 tahun). Total ada 44 peserta dari 22 kecamatan yang ambil bagian dalam kompetisi ini.
“Mungkin kalau saat ini kita di sirkuit non permanen, PORKAB tahun selanjutnya mudah-mudahan kita sudah punya sirkuit masing-masing di Kabupaten Garut,” harapnya.
Meskipun Kabupaten Garut sudah memiliki venue untuk grasstrack, Desti menambahkan bahwa belum ada venue road race yang sesuai standar.
Ia berharap Kabupaten Garut bisa memiliki sirkuit khusus untuk road race yang dapat menampung minat besar masyarakat terhadap balapan motor.
“Biar ada wadah buat teman-teman. Sekarang banyak knalpot brong, aksi-aksi balap liar, jadi itu semua bisa diwadahi di sirkuit. Penggemar otomotif di Kabupaten Garut memang sangat banyak dibandingkan kabupaten lain,” jelasnya.
Dengan adanya sirkuit yang sesuai standar, diharapkan tidak hanya meningkatkan prestasi para atlet, tetapi juga mengurangi aksi balap liar di jalanan yang sering meresahkan masyarakat.
Ke depan, IMI Kabupaten Garut akan terus berupaya untuk mewujudkan fasilitas yang memadai bagi para pecinta balap motor di daerah ini.***
Penulis : Soni Tarsoni