WARTAGARUT.COM – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Garut, Yani Yuliani S.P., M.P., menyampaikan bahwa program ketersediaan pangan di Kabupaten Garut masih berjalan dengan baik.
Ia menegaskan pentingnya sinergi lintas SKPD dalam memastikan kecukupan pangan bagi masyarakat.
“Program kami tetap berjalan, terutama untuk penyiapan ketersediaan pangan. Namun, terkait ketersediaan, ini melibatkan lintas perangkat daerah yang memiliki tugas dan fungsinya masing-masing,” ujar Yani.
Dinas Ketahanan Pangan, lanjutnya, fokus pada pemantauan dan pengkajian kecukupan pangan, sementara produksi padi dan tanaman pangan lainnya menjadi tanggung jawab Dinas Pertanian.
“Untuk komoditi pangan hewan, ini berada di bawah Dinas Peternakan,” jelasnya.
Berdasarkan pemetaan dan pengukuran neraca pangan, Yani optimistis bahwa stok pangan hingga akhir tahun 2024 masih cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Insya Allah, stok pangan kita masih cukup aman. Namun, tentu kita harus bersinergi dengan dinas lain untuk memastikan peningkatan produksi dan aksesibilitas bagi masyarakat,” tambahnya.
Salah satu peran penting Dinas Ketahanan Pangan adalah memastikan masyarakat mampu mengakses pangan dengan baik. Dalam menghadapi musim pancaroba, Yani juga memastikan bahwa ketersediaan pangan tetap aman.
“Aman, insya Allah aman. Apalagi kita sudah mulai memasuki musim penghujan, dan kami tetap melakukan berbagai upaya, termasuk kolaborasi dengan PUPR untuk memastikan ketersediaan air bagi lahan pertanian,” katanya.
Selain itu, Dinas Pertanian juga telah menyiapkan pompanisasi air guna meningkatkan kualitas produksi tanaman pangan.
“Saya kira, semua dinas harus bergerak sesuai fungsi dan tugasnya masing-masing untuk mencapai hasil yang optimal,” tutup Yani.
Penulis : Soni Tarsoni