WARTAGARUT.COM – Calon Bupati Garut nomor urut 1, dr. Helmi Budiman, menunjukkan perhatiannya terhadap industri kreatif lokal dengan rencana pembentukan “Kampung Batik Someah” sebagai wadah khusus bagi para pengrajin batik di Kabupaten Garut.
Menurut Helmi, Garut memiliki ciri khas kuat dalam bentuk produk lokal, seperti Batik Tulis Garutan, Jeruk, Dodol, Burayot, dan lainnya.
Namun, batik Garutan memerlukan perhatian lebih dalam pembinaan dan pengembangan agar dapat bersaing dan semakin dikenal masyarakat luas.
“Pemerintah harus turun tangan untuk mendukung produksi dan pemasaran batik Garutan. Nantinya, Kampung Batik Someah ini tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya para pengrajin, tetapi juga menjadi pusat pelatihan produksi dan pemasaran, baik secara offline maupun online,” ujar Helmi.
Helmi juga menambahkan bahwa para pengrajin batik tersebar di berbagai wilayah, seperti Paledang, Tarogong, dan Samarang, dan memiliki keterampilan yang perlu terus didukung, terutama dalam mengatasi kendala produksi.
Untuk itu, ia berencana melibatkan pemerintah dalam mengatasi berbagai hambatan, mulai dari pelatihan pemasaran hingga pengelolaan produksi.
Ia optimis bahwa program ini dapat terlaksana pada tahun pemerintahan 2024-2029.
Sebagai bagian dari program ini, Helmi berencana membuat galeri khusus untuk memajang karya-karya batik Garutan. Dengan adanya galeri, Helmi berharap Batik Garutan dapat semakin dikenal hingga tingkat nasional.
Menurutnya, sejarah batik di Garut telah berjalan panjang sejak keberadaan Pabrik Tenun Garut (PTG) yang menjadi cikal bakal bahan baku Batik Garutan.
Batik Garutan memiliki corak khas yang perlu dikembangkan dan dipromosikan sebagai bagian dari upaya mengangkat budaya lokal.
Dengan adanya Kampung Batik Someah, dr. Helmi Budiman berkomitmen untuk menjadikan batik sebagai produk kebanggaan masyarakat Garut.***
Penulis : Soni Tarsoni