Dedi Mulyadi Targetkan Swasembada Jagung, Garut Jadi Motor Utama Pertanian Jabar!

- Jurnalis

Jumat, 18 April 2025 - 08:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dedi Mulyadi Targetkan Swasembada Jagung, Garut Jadi Motor Utama Pertanian Jabar!

Dedi Mulyadi Targetkan Swasembada Jagung, Garut Jadi Motor Utama Pertanian Jabar!

WARTAGARUT.COM — Komitmen Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam mendorong swasembada pangan semakin nyata.

Dalam momen Panen Raya Jagung di Desa Cihanjuang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Dedi menyampaikan pentingnya penguatan sektor pertanian, khususnya jagung, sebagai penggerak ekonomi desa.

“Garut menyumbang hingga 50 persen produksi jagung Jawa Barat. Ini bukan angka kecil. Maka dari itu, program pertanian harus terintegrasi: pemerintah siapkan fasilitas, masyarakat menanam. Kolaborasi adalah kunci,” ujar Dedi Mulyadi saat memberikan sambutan di tengah hamparan ladang jagung, Sabtu, 12 April 2025.

Panen raya ini merupakan hasil kerja keras dari petani, penyuluh, pemerintah daerah, hingga pemerintah pusat.

Baca Juga :  Bangga! Kemenag RI Peringkat 3 Nasional, Kemenag Garut Siap Lanjutkan Semangat Reformasi

Dengan luas tanam jagung mencapai 56.832 hektare, Garut mampu menghasilkan 400–500 ribu ton jagung setiap tahunnya. Hasil ini sebagian besar disuplai ke perusahaan pakan ternak dalam dan luar Jawa Barat.

Selain itu, Dedi juga mewacanakan pola tanam tumpang sari dengan kopi atau kayu-kayuan, untuk menjaga kesuburan lahan sekaligus menambah penghasilan petani secara berkelanjutan.

Kerja sama dengan Bulog pun telah terjalin, dengan harga beli jagung Rp5.500/kg, maksimal kadar air 14 persen.

“Kita tidak hanya bicara ketahanan pangan, tapi juga martabat petani,” tuturnya

Gubernur juga menekankan pentingnya pendampingan dari para penyuluh pertanian. “Penyuluh harus hadir dari hulu ke hilir. Jangan hanya saat tanam, tapi juga saat panen dan distribusi,” tegasnya.

Baca Juga :  SMK Muhammadiyah Garut Resmikan Mini Bank dan Mugata Mart, Latih Siswa Kelola Keuangan dan Jiwa Wirausaha

Sementara itu, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah provinsi.

Ia menyoroti perlunya alat pascapanen untuk meningkatkan nilai jual jagung petani.

“Pemerintah sudah bantu bibit dan pupuk, kini saatnya ditambah dengan alat pascapanen agar hasil pertanian semakin optimal,” ujar Syakur.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Haeruman melaporkan, panen di Limbangan mencakup 2.500 hektare, dengan 1.200 hektare berada di Desa Pangeureunan. “Sisanya tersebar di delapan desa lainnya,” jelasnya.

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

Bangga! Kemenag RI Peringkat 3 Nasional, Kemenag Garut Siap Lanjutkan Semangat Reformasi
Hari Santri Nasional 2025! Kemenag Garut Siap Jadikan Lomba Santri Agenda Tahunan
ASDA I Garut Buka PENTAS PAI 2025, 800 Peserta SMK Tunjukkan Talenta
Garut Kekurangan Dokter Spesialis, IDI Diminta Turun Tangan
Bupati Garut Targetkan 500 Ribu Blangko KTP Tahun Depan
Musda XXI IPM Garut, Syakur Amin Dorong Pelajar Kuasai Teknologi dan Sains
Pemkab Garut Pulangkan Dini, PMI Terlantar di Arab Saudi
Direksi dan Dewan Pengawas Perumda Tirta Intan Garut Pimpin Apel Pagi, Dorong Kinerja Maksimal
Berita ini 74 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Bangga! Kemenag RI Peringkat 3 Nasional, Kemenag Garut Siap Lanjutkan Semangat Reformasi

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:03 WIB

Hari Santri Nasional 2025! Kemenag Garut Siap Jadikan Lomba Santri Agenda Tahunan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 18:24 WIB

ASDA I Garut Buka PENTAS PAI 2025, 800 Peserta SMK Tunjukkan Talenta

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 18:10 WIB

Garut Kekurangan Dokter Spesialis, IDI Diminta Turun Tangan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:51 WIB

Bupati Garut Targetkan 500 Ribu Blangko KTP Tahun Depan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!