Kabupaten Garut Berduka, Jamaah Haji Ny. Hj. Mimih Meninggal Dunia di Mekkah

- Jurnalis

Jumat, 30 Juni 2023 - 21:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Garut Berduka, Jamaah Haji Ny. Hj. Mimih Meninggal Dunia di Mekkah (Diskominfo)

Kabupaten Garut Berduka, Jamaah Haji Ny. Hj. Mimih Meninggal Dunia di Mekkah (Diskominfo)

Kabar duka dari Mekkah, salah seorang jamaah haji asal Kabupaten Garut atas nama Ny. Hj. Mimih (67), wafat sekira pukul 03.45 waktu setempat.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, Jum’at (30/6/2023) mengabarkannya setelah memperoleh laporan dari Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Garut yang kini turut mendampingi jamaah haji asal Kabupaten Garut.

“Innalillahi wa innailaihi roji’un, jamaah haji atas nama Ny. Hj. Mimih , 67 th, dari Sukaregang, wafat sekitar jam.03.45. Semoga almarhumah Husnul khatimah,” ungkap Rudy dalam keterangannya.

Sebagaimana dilaporkan Kadinkes, bupati menyatakan, almarhumah yang menunaikan bersama Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Babussalam dengan kloter 70, didiagnosa memiliki penyakit jantung dan diabetes hingga akhirnya dirujuk ke rumah sakit terdekat.

“Dengan diagnosa jantung dan diabetes, almarhumah sudah kita rujuk ke rumah sakit, tapi semalam ingin tetap pulang ke tenda mina,” ucap bupati.

Bupati Rudy berpesan kepada keluarga dan handai taulan yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran dan almarhumah husnul khatimah.

Baca Juga :  Kabar Terbaru Upah Sektoral 2025 Jabar: Garut dan Tasikmalaya Tak Lolos Kriteria!

“Saya terima laporan dari ibu Kadinkes. Semoga almarhumah husnul khotimah, karena meninggal dalam keadaan ibadah,” pungkasnya.

Sementara itu, Kadinkes Garut, dr. Leli Yuliani, melaporkan, jika semenjak berangkat dari Kabupaten Garut dan ketika tiba di Rest Area RM Sindang Reret, almarhumah terlihat lemas, namun ketika ditanya oleh tim kesehatan dirinya tidak merasakan keluhan apapun, hingga akhirnya diinfus dan keadaan membaik.

Setelah itu, imbuh dr. Leli, almarhumah juga selalu dilakukan cek kesehatannya, dan diingatkan untuk senantiasa meminum obat yang dibawa.

Kemudian, tepatnya tanggal 29 Juni 2023, kaki almarhumah bengkak, namun awalnya menolak untuk dirujuk, setelah dibujuk beberapa lama akhirnya bersedia dirujuk ke Pos Kesehatan (Poskes) Mina dengan tensi 100/60 dan masih bisa makan serta minum.

Ia mengungkapkan pasien pun sempat akan dirujuk ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, tetapi almarhumah menolak untuk dilakukan apapun kecuali infus, dan ingin segera ke tenda lagi.

Baca Juga :  Disnakertrans Garut Gelar Jobfair, Antusiasme Pencari Kerja Melonjak!

Pada akhirnya, lanjut dr. Leli, pada tanggal 30 Juni 2023 Pukul 03.45 waktu setempat ketika pasien akan dibangunkan untuk salat shubuh, tapi pasien tidak bergerak, kemudian dicek oleh Tenaga Kesehatan Indonesia (TKHI), nadi dan nafas tidak ada, serta dilanjutkan Resusitasi Jantung Paru (RJP). Hingga pada akhirnya sekitar pukul 04.00 nadi tidak teraba, nafas tidak ada, saturasi oksigen tidak terdeteksi, dan pasien dinyatakan meninggal dunia.

Almarhummah sendiri merupakan jamaah haji yang ikut rombongan melalui KBIH Babussalam yang dilepas Bupati Garut pada tanggal 20 Juni 2023, dimana saat itu diberangkatkan 2 kloter sekaligus, yakni kloter 69 dan 70 Provinsi Jawa Barat sebanyak 420 orang.

Dalam rilis sebelumnya di infomasikan, dari 1.938 jamaah haji, 250 orang di antaranya dikategorikan berisiko tinggi karena usianya sudah di atas 75 tahun dan memiliki riwayat penyakit kronis. (Diskominfo)***

Berita Terkait

Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah Kabupaten Garut: Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel
Kabar Terbaru Upah Sektoral 2025 Jabar: Garut dan Tasikmalaya Tak Lolos Kriteria!
Kantor Kecamatan Pangatikan Resmi Dibuka: Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik
 Kabupaten Garut Mantapkan Implementasi SPBE untuk Tingkatkan Layanan Publik
Karya Bambu Garut: Dari Lokal ke Internasional, Apa Rahasianya?
Pansus II DPRD Jabar Dorong Investasi untuk Kesejahteraan, Ceng Malki: Harus Jadi Solusi Atasi Pengangguran
H. Aceng Malki Mimar: Raker Pansus II di Garut Fokus pada Peningkatan Iklim Investasi!
Inspektorat Kabupaten Garut Gelar Bimtek Pengelolaan Dana BOS untuk Kepala Sekolah SD
Berita ini 177 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:55 WIB

Kabar Terbaru Upah Sektoral 2025 Jabar: Garut dan Tasikmalaya Tak Lolos Kriteria!

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:21 WIB

Kantor Kecamatan Pangatikan Resmi Dibuka: Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:04 WIB

 Kabupaten Garut Mantapkan Implementasi SPBE untuk Tingkatkan Layanan Publik

Kamis, 19 Desember 2024 - 18:09 WIB

Karya Bambu Garut: Dari Lokal ke Internasional, Apa Rahasianya?

Rabu, 18 Desember 2024 - 17:10 WIB

Pansus II DPRD Jabar Dorong Investasi untuk Kesejahteraan, Ceng Malki: Harus Jadi Solusi Atasi Pengangguran

Berita Terbaru

error: Content is protected !!