Menakjubkan! Kisah Kampung Miliarder di Garut, Jawa Barat yang Dihuni Para Sultan Sejak Zaman Kolonial 

- Jurnalis

Senin, 3 Juli 2023 - 16:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menakjubkan! Kisah Kampung Miliarder di Garut, Jawa Barat yang Dihuni Para Sultan Sejak Zaman Kolonial  ( Ilustrasi Gambar oleh ErikaWittlieb dari Pixabay)

Menakjubkan! Kisah Kampung Miliarder di Garut, Jawa Barat yang Dihuni Para Sultan Sejak Zaman Kolonial  ( Ilustrasi Gambar oleh ErikaWittlieb dari Pixabay)

WARTAGARUT.COM – Mengungkap fakta menarik di Jawa Barat, ternyata terdapat kampung-kampung miliarder yang tersebar tidak hanya di Jawa Timur. 

Salah satu kampung miliarder yang menarik perhatian terletak di kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Keberadaan kampung miliarder ini masih belum banyak diketahui oleh masyarakat Garut maupun luar kota. 

Namun, di balik ketenarannya, dimanakah sebenarnya kampung miliarder tersebut berada?

Berdasarkan laporan dari kanal YouTube Catatan Media, kampung miliarder yang dimaksud dikenal dengan sebutan kampung Pangauban. 

Terletak di desa Jangkurang, kecamatan Leles, kabupaten Garut, Jawa Barat, kampung ini telah berdiri sejak tahun 1918 pada masa penjajahan Belanda. 

Baca Juga :  Program Green Wakaf Muhammadiyah Jawa Barat: Solusi Optimalisasi Tanah Wakaf dan Kelestarian Lingkungan

Nama Pangauban sendiri diambil dari kata “aub” yang memiliki arti berlindung atau berkumpul.

Menurut cerita sejarah, pada masa lalu, markas Belanda berada di Kantor Desa kampung Pangauban, yang juga dilengkapi dengan sebuah sekolah SR/Vorplogh. 

Oleh karena itu, tak heran jika nama Pangauban diartikan sebagai tempat masyarakat berlindung dan berkumpul, untuk menghindari kejaran pihak Belanda dan memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya.

Kampung Pangauban terkenal dengan sebutan kampung miliarder karena memiliki sejumlah rumah mewah dan megah. 

Baca Juga :  Sekretaris DLH Garut Apresiasi Program Green Wakaf Muhammadiyah untuk Penghijauan dan Pemulihan Lahan Kritis

Banyak sultan dan orang-orang kaya yang memilih tinggal di kampung ini. 

Keberadaan rumah-rumah mewah tersebut menjadikan kampung Pangauban dianggap sebagai kampung miliarder.

Dengan demikian, kampung Pangauban menjadi salah satu destinasi menarik yang dapat dikunjungi di kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Selain memiliki nilai sejarah yang kuat, keberadaan kampung miliarder ini juga menarik perhatian sebagai contoh pemukiman dengan rumah-rumah mewah yang berbeda dari yang lain.***

Berita Terkait

Sekretaris DLH Garut Apresiasi Program Green Wakaf Muhammadiyah untuk Penghijauan dan Pemulihan Lahan Kritis
Program Green Wakaf Muhammadiyah Jawa Barat: Solusi Optimalisasi Tanah Wakaf dan Kelestarian Lingkungan
Kementerian Kehutanan Apresiasi Green Wakaf Muhammadiyah Jabar: Tanah Wakaf Kini Jadi Lumbung Ketahanan Pangan
Polres Garut Musnahkan 3.783 Botol Miras dan Ribuan Knalpot Brong Demi Keamanan Masyarakat
Polres Garut Gelar Apel Pasukan Ops Lilin Lodaya 2024 untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Kabar Terbaru Upah Sektoral 2025 Jabar: Garut dan Tasikmalaya Tak Lolos Kriteria!
 Kabupaten Garut Mantapkan Implementasi SPBE untuk Tingkatkan Layanan Publik
Karya Bambu Garut: Dari Lokal ke Internasional, Apa Rahasianya?
Berita ini 265 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 19:51 WIB

Sekretaris DLH Garut Apresiasi Program Green Wakaf Muhammadiyah untuk Penghijauan dan Pemulihan Lahan Kritis

Minggu, 22 Desember 2024 - 16:02 WIB

Program Green Wakaf Muhammadiyah Jawa Barat: Solusi Optimalisasi Tanah Wakaf dan Kelestarian Lingkungan

Minggu, 22 Desember 2024 - 13:31 WIB

Kementerian Kehutanan Apresiasi Green Wakaf Muhammadiyah Jabar: Tanah Wakaf Kini Jadi Lumbung Ketahanan Pangan

Jumat, 20 Desember 2024 - 10:45 WIB

Polres Garut Musnahkan 3.783 Botol Miras dan Ribuan Knalpot Brong Demi Keamanan Masyarakat

Jumat, 20 Desember 2024 - 10:32 WIB

Polres Garut Gelar Apel Pasukan Ops Lilin Lodaya 2024 untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Berita Terbaru

error: Content is protected !!