Bupati Garut Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Rentan

- Jurnalis

Kamis, 31 Agustus 2023 - 06:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Rentan

Bupati Garut Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Rentan

WARTAGARUT.COM – Bupati Garut, Rudy Gunawan, memberikan dukungan penuh terhadap program kerja BPJS Ketenagakerjaan yang bertujuan memberikan solusi bagi pekerja rentan, terutama di wilayah Kabupaten Garut. 

Rudy Gunawan mengakui bahwa program ini sejalan dengan upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem di daerah tersebut.

“Negara hadir untuk memberikan perlindungan melalui pembayaran premi bagi pekerja, sehingga jika terjadi sakit atau meninggal dunia, ahli waris akan menerima premi dari BPJS,” ungkap Bupati Garut saat menerima kunjungan dari Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat, Romie Erfianto, beserta timnya di Rumah Makan Pujasega Bale Tingtrim pada Rabu (30/8/2023).

Rudy Gunawan menjelaskan bahwa pemerintah berencana untuk melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai pembayaran premi, terutama untuk 58 ribu pekerja rentan di Kabupaten Garut. 

Keputusan terkait hal ini akan didasarkan pada data dari Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE).

“Kami akan mengoptimalkan rencana ini. Kami akan menentukan besaran kontribusi pemerintah berdasarkan jumlah yang diperlukan. Meskipun jumlahnya tidak besar, hanya 1 miliar dalam satu tahun, kami juga akan melibatkan entitas desa sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tambahnya.

Baca Juga :  Kabar Terbaru Upah Sektoral 2025 Jabar: Garut dan Tasikmalaya Tak Lolos Kriteria!

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat, Romie Erfianto, menjelaskan program perlindungan yang ditawarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja formal dan informal. 

Romie menekankan pentingnya kerja sama dengan Pemkab Garut dalam memberikan perlindungan kepada pekerja rentan di wilayah tersebut.

“Isu-isu seperti stunting dan kemiskinan ekstrem sangat kami perhatikan. Oleh karena itu, kami memberikan bantuan iuran khusus bagi pekerja dalam kelompok desil kesejahteraan terbawah, yang paling miskin dan rentan terhadap kemiskinan,” ungkap Romie.

Romie juga menyoroti bahwa program ini tidak hanya melindungi dari risiko kecelakaan kerja, tetapi juga memberikan manfaat medis di rumah sakit mitra BPJS Ketenagakerjaan. 

Program ini juga memberikan santunan kematian kepada keluarga yang ditinggalkan oleh pekerja yang mengalami risiko kematian.

Baca Juga :  Warga Mendesak, Keselamatan Pasien Terancam, Puskesmas Karangtengah Butuh Renovasi Segera!

“Selain santunan kematian, yang lebih penting adalah program ini mendukung pendidikan anak-anak yang ditinggalkan. Mereka dapat melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Maksimal dua anak per pekerja dengan nilai santunan 174 juta,” jelasnya.

Romie menjelaskan bahwa selama kunjungannya, pihaknya memberikan gambaran tentang kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Garut. 

Saat ini, sekitar 300 ribu pekerja dari total populasi 1,2 juta pekerja telah terlindungi oleh program ini.

“Kami ingin menyampaikan kepada Bupati bagaimana kontribusi program ini dapat membantu pekerja yang kurang mampu, terutama di kelompok desa,” tambahnya.

Ia berharap program ini dapat membantu Pemerintah Kabupaten Garut dalam mengentaskan kemiskinan dan menjaga kelanjutan pendidikan anak-anak pekerja rentan di wilayah tersebut.

“Bupati sangat mendukung prinsip program ini dan kami akan melihat regulasi yang ada. Kami telah berdiskusi mengenai peraturan Menteri Dalam Negeri dan regulasi lainnya yang mendukung program ini,” tutupnya.***

Berita Terkait

Polres Garut Musnahkan 3.783 Botol Miras dan Ribuan Knalpot Brong Demi Keamanan Masyarakat
Polres Garut Gelar Apel Pasukan Ops Lilin Lodaya 2024 untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Kabar Terbaru Upah Sektoral 2025 Jabar: Garut dan Tasikmalaya Tak Lolos Kriteria!
 Kabupaten Garut Mantapkan Implementasi SPBE untuk Tingkatkan Layanan Publik
Karya Bambu Garut: Dari Lokal ke Internasional, Apa Rahasianya?
Disnakertrans Garut Gelar Jobfair, Antusiasme Pencari Kerja Melonjak!
Warga Mendesak, Keselamatan Pasien Terancam, Puskesmas Karangtengah Butuh Renovasi Segera!
Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Garut, GOW dan DPPKBPPA Serukan Stop Kekerasan Selamanya
Berita ini 108 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Desember 2024 - 10:45 WIB

Polres Garut Musnahkan 3.783 Botol Miras dan Ribuan Knalpot Brong Demi Keamanan Masyarakat

Jumat, 20 Desember 2024 - 10:32 WIB

Polres Garut Gelar Apel Pasukan Ops Lilin Lodaya 2024 untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:04 WIB

 Kabupaten Garut Mantapkan Implementasi SPBE untuk Tingkatkan Layanan Publik

Kamis, 19 Desember 2024 - 18:09 WIB

Karya Bambu Garut: Dari Lokal ke Internasional, Apa Rahasianya?

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:21 WIB

Disnakertrans Garut Gelar Jobfair, Antusiasme Pencari Kerja Melonjak!

Berita Terbaru

error: Content is protected !!