WARTA GARUT – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut telah menetapkan besaran nilai zakat fitrah pada ramadan 1433 H/2022 sebesar Rp30.000 jika dibayar menggunakan uang tunai.
“Nisab zakat itu kan menggunakan beras itu 2,5 kilogram, kalau dibayar menggunakan uang tunai Rp30.000,” kata Ketua Baznas Kabupaten Garut, Ketua Baznas Kabupaten Garut Abdullah Efendi, SpdI. ME, kepada wartawan di kantornya, Rabu (6/4/2022).
Besaran zakat fitrah tersebut, kata Ia, ditentukan berdasarkan harga beras premium di pasaran. Yakni, harga beras perkilonya itu diambil dengan harga Rp12.000 per kilogramnya.
“Setelah kami survei harga beras mulai dari Rp 11.500 samapi Rp 12.500 maka kami ambil tengahnya, yakni harga beras premium yang Rp12.000, jadi kalau 2,5 kilogram itu Rp30.000,” katanya.
Ia menerangkan, penetapan besaran zakat fitrah ini berdasarkan hasil kesepakatan bersama, dari mulai MUI, Kemendag, dan Pemkab Garut.
“Ini hasil kesepakan bersama dan sudah di SK-kan. Jadi besaran ini yang harus disetorkan saat bayar zakat fitrah,” terangnya.
Mengenai teknis pemungutan dan penyaluran zakat fitrah ini, kata dia, ini diserahkan kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di setiap wilayah masing-masing.
Tetapi pihaknya mengimbau kepada setiap DKM dan lembaga yang mengelola zakat fitrah ini untuk melaporkan hasil pemungutan zakat fitrah ini ke Baznas Garut.
“Kita hanya menerima laporannya saja, kalau teknis pemungutan maupun penyalurannya itu diserahkan ke DKM dan lembaga pengumpul Zakat fitrah,” ujarnya.
Efendi menerangkan, laporan ini diperlukan, untuk mengetahui potensi zakat fitrah yang ada di Kabupaten Garut. “Laporan ini tidak masuk dalam neraca pengumpulan zakat di Baznas, tetapi ini untuk melihat jumlahnya saja,” terangnya.
Efendi juga meminta kepada unit pengumpul Zakat (UPZ) yang ada di setiap kecamatan dan desa untuk memaksimalkan pengumpulan zakat, infaq dan shodaqoh di masyarakat selama bulan Ramadan ini.
“Infaq Ramdan ini harus ditingkatkan, ini untuk melatih masyarakat dalam berbagi dan meningkatkan pahala di bulan Ramadan,”harapnya.