WARTAGARUT.COM -Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Jawa Barat, yang merupakan bagian dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, mengadakan acara Sosialisasi Kerja Sama Kemitraan Kompetitif (KREATIF) Competitive Grant Program ICARE (Integrated Corporation Agricultural Resources Empowerment) Jawa Barat.
Acara tersebut berlangsung di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut pada Selasa (27/02/2024).
Program ICARE, yang merupakan kawasan pertanian terpadu berstandar, telah diterapkan di sembilan provinsi, termasuk Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
Tujuan dari program ini adalah mendukung pengelolaan kawasan dan rantai nilai komoditas pertanian yang berkelanjutan dan inklusif. ICARE juga berfokus pada modernisasi, digitalisasi, dan adopsi konsep pertanian modern dan digital di tingkat petani.
Dalam penjelasannya, Ketua Tim Kelompok Kerja Diseminasi Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Barat Kementan RI, Darojat Prawiranagara, mengungkapkan bahwa tiga instansi, yaitu Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Perikanan, serta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil, akan menjadi leading sector dalam program ICARE di Kabupaten Garut.
Masyarakat diimbau untuk mengusulkan proposal terkait komoditas yang akan dikembangkan, dengan fokus pada pertanian kentang dan domba Garut.
Program ini telah dirintis selama dua tahun terakhir, dan diharapkan dapat dilaksanakan mulai tahun ini.
“Kemarin juga saya sudah dapat kabar dari Unila, dari universitas-universitas lain, itu sudah masuk. Karena ini terbuka untuk umum, bisa saja dari Unila jika proposalnya terkait kentang, bisa membantu di ICARE Jawa Barat,” ujar Darojat.
Keberhasilan ICARE diukur dengan peningkatan produksi hingga 30% dan peningkatan pendapatan hingga 80% dalam tiga tahun ke depan. Program ini memberikan fokus pada bisnis bagi petani dengan harapan dapat memberikan hasil luar biasa.
Sekretaris Bappeda Garut, Agus Kurniawan, menjelaskan bahwa ICARE merupakan kolaborasi dan sinergi antara pelaku usaha pertanian.
Seluruh komponen masyarakat dapat ikut serta dalam program ICARE dengan mengajukan proposal yang sejalan dengan rencana bisnis yang telah ditetapkan.
Program ICARE di Kabupaten Garut akan diimplementasikan di lima lokasi, yaitu di Kecamatan Cikajang, Cigedug, Sukaresmi, Cisurupan, dan Pasirwangi.
Deadline pengajuan proposal adalah minggu pertama bulan Maret, untuk kemudian direview oleh tim Kementan RI.
“Kita berharap unsur-unsur masyarakat, baik itu Pemda, komunitas, akademisi, dapat ikut serta dalam membuat proposal terkait program ICARE ini,” tutupnya.
Penulis : Soni Tarsoni