Bupati Garut Bahas LPP APBD Tahun 2021

- Jurnalis

Selasa, 14 Juni 2022 - 07:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Rudy Gunawan

Bupati Garut, Rudy Gunawan

WARTA GARUT – Bupati Garut, Rudy Gunawan menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut dengan agenda tunggal Penyampaian Nota Bupati, Pembahasan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (13/6/2022).

Dalam pidatonya, Rudy Gunawan menyampaikan beberapa hal, salah satunya yakni terkait langkah pemerintah dalam menangani kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Garut. Ia mengungkapkan, pihaknya telah menetapkan status Siaga 1 kasus PMK di Kabupaten Garut.

“Karena itu kami sudah menyatakan sekarang siaga 1 dan kita terus melakukan langkah-langkah konkret di lapangan, termasuk diantaranya adalah bagaimana kita memberikan kerohiman terhadap (ternak) yang mati,” ucap Rudy.

Baca Juga :  Inspektorat Kabupaten Garut Gelar Bimtek Pengelolaan Dana BOS untuk Kepala Sekolah SD

Ia memaparkan, saat ini kondisi ternak sapi yang diobati sudah terus membaik, namun ada juga sapi yang mati akibat kasus PMK ini. Dalam menanggulangi hal tersebut, imbuh Rudy, pihaknya akan memberikan dana kerohiman bagi peternak yang termasuk kedalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

“Kami akan terus melakukan langkah-langkah konkret termasuk berkonsultasi dengan dewan yang terhormat di komisi masing-masing,” lanjutnya.

Dalam penyampaiannya, Rudy juga menjelaskan terkait APBD Kabupaten Garut Tahun Anggaran 2021, di mana terdapat surplus sekitar 34 miliar rupiah lebih.

Baca Juga :  Pansus II DPRD Jabar Dorong Investasi untuk Kesejahteraan, Ceng Malki: Harus Jadi Solusi Atasi Pengangguran

“APBD Tahun 2021 pada intinya adalah sesuai dengan realisasi pendapatan yaitu 4,684 triliun rupiah lebih, yang dibandingkan dengan realisasi belanja sebesar 4,649 triliun lebih,” kata Rudy.

Terakhir, Rudy menegaskan, bahwa secara resmi laporan pertanggungjawaban APBD 2021 sudah mendapatkan audit dari Badan Pemeriksa Keuangan yang saat ini temuan-temuannya sedang ditangani oleh Inspektorat Kabupaten Garut.

“Insya Allah pada sebelum 60 hari semua akan dilakukan proses pembayaran, sedangkan terhadap sistem BPK memberikan dua catatan yaitu pertama pengelolaan BOS yang harus diperhatikan dan pengelolaan aset,” tandasnya.

Berita Terkait

Pj Bupati Garut Apresiasi Peran Perempuan dalam Peringatan Hari Ibu ke-96
Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah Kabupaten Garut: Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel
Kabar Terbaru Upah Sektoral 2025 Jabar: Garut dan Tasikmalaya Tak Lolos Kriteria!
Kantor Kecamatan Pangatikan Resmi Dibuka: Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik
 Kabupaten Garut Mantapkan Implementasi SPBE untuk Tingkatkan Layanan Publik
Karya Bambu Garut: Dari Lokal ke Internasional, Apa Rahasianya?
Pansus II DPRD Jabar Dorong Investasi untuk Kesejahteraan, Ceng Malki: Harus Jadi Solusi Atasi Pengangguran
H. Aceng Malki Mimar: Raker Pansus II di Garut Fokus pada Peningkatan Iklim Investasi!
Berita ini 135 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 20:06 WIB

Pj Bupati Garut Apresiasi Peran Perempuan dalam Peringatan Hari Ibu ke-96

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:32 WIB

Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah Kabupaten Garut: Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:55 WIB

Kabar Terbaru Upah Sektoral 2025 Jabar: Garut dan Tasikmalaya Tak Lolos Kriteria!

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:21 WIB

Kantor Kecamatan Pangatikan Resmi Dibuka: Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:04 WIB

 Kabupaten Garut Mantapkan Implementasi SPBE untuk Tingkatkan Layanan Publik

Berita Terbaru

error: Content is protected !!